Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Volleyball Challenger Cup 2022, Awal Perjuangan 16 Tim Berebut 1 Tiket Promosi

28 Juli 2022   00:47 Diperbarui: 30 Juli 2022   10:41 3286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Volleyball Challenger Cup 2022| Dok volleyballworld.com

Volleyball Nations League 2022 telah selesai, lalu apa lagi?

Tenang, sebenarnya masih ada 1 rangkaian kompetisi yang wajib juga jadi perhatian penggemar voli, yaitu Volleyball Challenger Cup 2022 (VCC 2022).

Refresh memory sejenak, Volleyball Challenger Cup adalah kompetisi untuk mencari 1 tim penantang masing-masing di putra dan putri untuk jadi tim yang promosi ke VNL edisi berikutnya.

Volleyball Challenger Cup terakhir digelar pada 2019 lalu, setelahnya sempat vakum selama 2 tahun karena pandemi Covid-19.

Pada edisi 2019, tim putra Slovenia dan tim putri Kanada keluar sebagai pemenang VCC dan berhak mengikuti VNL 2021 (VNL 2020 dibatalkan karena pandemi). Kedua tim tersebut bersyukurnya masih akan bertahan hingga VNL 2023 mendatang.

VCC tahun ini akan digelar di 2 tempat berbeda. Korea Selatan menjadi tempat perhelatan di sektor putra yang tepatnya akan berlangsung di Jamsil Student Gymnasium, Seoul. Sedangkan Kreimir osi Hall, Zadar, Kroasia akan jadi tuan rumah untuk sektor putri.

Perhelatan VCC kali ini akan berlangsung berbarengan mulai 28 hingga 31 Juli 2022.

Tim yang menjadi juara di VCC 2022 akan menjadi tim yang promosi menggantikan tim yang terdegradasi di VNL 2022 kemarin.

Jumlah Peserta yang Lebih Banyak

Ada sederet perubahan yang dibelakukan pada VCC 2022 ini. Perubahan pertama adalah pada jumlah peserta.

Jika pada VCC 2019 lalu hanya ada 6 tim peserta, di gelaran tahun ini jumlah peserta bertambah menjadi 8 tim.

Kedelapan tim peserta yang ikut juga bukan asal mendaftar tapi berdasarkan pada kualifikasi tertentu, yakni merupakan tim juara di kompetisi kontinental atau merupakan tim dengan ranking terbaik di kontinentalnya.

Berdasarkan dengan kriteria tersebut berikut adalah tim-tim peserta VCC 2022:

Putra:

  • Korea Selatan: Lolos kualifikasi otomatis sebagai tuan rumah
  • Turkiye: Lolos kualifikasi sebagai Juara European Golden League 2021
  • Republik Ceko: Lolos kualifikasi sebagai Juara European Golden League 2022
  • Qatar: Lolos kualifikasi sebagai ranking 1 zona Asia
  • Tunisia: Lolos kualifikasi sebagai ranking 1 zona Afrika
  • Chile: Lolos kualifikasi sebagai ranking 1 zona Amerika Selatan
  • Kuba: Lolos kualifikasi sebagai ranking 1 zona Amerika Utara & Tengah
  • Australia: Tim challenger/penantang peringkat terakhir di VNL 2022

Putri:

  • Kroasia: Lolos kualifikasi otomatis sebagai tuan rumah
  • Prancis: Lolos kualifikasi sebagai Juara European Golden League 2022
  • Republik Ceko: Lolos kualifikasi sebagai ranking 1 zona Eropa
  • Kazakhstan: Lolos kualifikasi sebagai ranking 1 zona Asia
  • Kamerun: Lolos kualifikasi sebagai ranking 1 zona Afrika
  • Kolombia: Lolos kualifikasi sebagai ranking 1 zona Amerika Selatan
  • Puerto Riko: Lolos kualifikasi sebagai ranking 1 zona Amerika Utara & Tengah
  • Belgia: Tim challenger/penantang peringkat terakhir di VNL 2022

Untuk penentuan tim dengan ranking terbaik di tiap zona, berdasarkan pada rilis ranking FIVB per 31 Maret 2022. Penentuan ranking ini tidak termasuk tim-tim yang masih menjadi tim peserta VNL. 

Pada sektor putri, tim Republik Ceko dan Kroasia adalah 2 tim yang punya pengalaman mengikut VCC edisi 2019. Sementara Turki, Chile, dan Kuba juga pernah ikut serta dalam VCC di tahun yang sama.

Bagi tim Republik Ceko, menariknya di tahun 2022 ini mereka tak hanya berhasil mengirimkan wakil di sektor putra saja, tapi juga di sektor putri.

Perubahan Format Kompetisi 

Selain bertambahnya jumlah peserta, format kompetisi di VCC 2022 juga mengalami penyesuaian.

Pada VCC 2019 lalu 6 tim peserta di bagi dalam 2 pool berbeda, lalu 2 tim teratas berhak melaju ke semifinal dengan format juara pool A vs runner up pool B dan runner up pool A vs juara pool B. Namun format tersebut tidak lagi digunakan pada VCC tahun ini.

Meski ada 8 peserta, VCC 2022 tidak menerapkan sistem pembagian pool. Kedelapan peserta langsung akan bermain di babak perempat final. Tujuh tim selain tuan rumah akan diurutkan sesuai dengan ranking dunia yang tim tersebut raih per 3 Juli 2022.

Tim tuan rumah akan dijadwalkan bertemu dengan tim dengan peringkat dunia terendah dan seterusnya seperti yang tertera pada format berikut:

  • Quarterfinal 1: Host Team vs 8th Ranked Team
  • Quarterfinal 2: 2nd Ranked Team vs 7th Ranked Team
  • Quarterfinal 3: 3rd Ranked Team vs 6th Ranked Team
  • Quarterfinal 4: 4th Ranked Team vs 5th Ranked Team

Dengan format seperti itu, jadwal pertandingan di sektor putra dan putri adalah sebagai berikut:

Format babak perempat final VCC 2022 Putra| Dok Wikipedia for 2022 FIVB Volleyball Men's Challenger Cup
Format babak perempat final VCC 2022 Putra| Dok Wikipedia for 2022 FIVB Volleyball Men's Challenger Cup

Pertarungan antara Kuba versus Chile akan jadi laga pembuka di sektor putra yang berlangsung Kamis 28/7/2022 jam 15.30 KST atau 13.30 WIB. Sementara di putri pertandingan akan dibuka dengan Belgia yang jumpa Republik Ceko pada jam 17.00 CEST atau 22.00 WIB.

Format babak perempat final VCC 2022 Putri| Dok Wikipedia for 2022 FIVB Volleyball Women's Challenger Cup
Format babak perempat final VCC 2022 Putri| Dok Wikipedia for 2022 FIVB Volleyball Women's Challenger Cup

Empat tim yang menang di perempat final berhak lolos ke semifinal yang akan dihelat pada 30 Juli 2022.

Info terbaru yang dirilis FIVB pada Rabu, 27/7/2022, tim putri Kamerun mengundurkan dari dari VCC karena mengalami masalah dalam pengurusan visa masuk ke Kroasia. Mundurnya Kamerun membuat Puerto Riko dinyatakan menang 3-0 (25-0, 25-0, 25-0) dan otomatis lolos ke semifinal.

Buat yang kepo jadwal pertandingan Volleyball Challenger Cup 2022 bisa langsung meluncur ke sini 

Peluang Belgia dan Australia untuk Kembali ke VNL 2023

Tim putri Belgia dan tim putra Australia yang harus---dengan berat hati---terdegradasi dari VNL 2022 ke VCC 2022 tentunya tak akan menyia-nyiakan kesempatan.  

Belgia yang pada VNL 2022 lalu mengemas 4 kemenangan sebenarnya finish di peringkat 15, di atas Korea Selatan yang jadi juru kunci. Hanya saja status Korsel sebagai core team/tim inti VNL membuat mereka memiliki privilege untuk tidak terdegradasi.

Jadilah Belgia yang memiliki peringkat paling buncit di antara 5 tim challenger lainnya yang akhirnya terdegradasi. Kalau ada yang lupa tim challenger di putri pada VNL 2022 lalu adalah Republik Dominika, Polandia, Belanda, Bulgaria, dan Belgia.

Sementara itu, nasib Australia juga hampir mirip, satu hal yang membedakan adalah Australia benar-benar jadi kuncen klasemen akhir penyisihan VNL 2022 putra dengan hanya mengemas 1 kemenangan dari 12 laga yang dijalani.

Hasil tersebut membuat Australia juga jadi tim penantang dengan posisi paling bawah dibandingkan tim penantang lainnya yakni Bulgaria, China, Kanada, Belanda, dan Slovenia.

Baik Belgia dan Australia akan sama-sama mengawali perjuangan mereka di VCC 2022 ini di hari pertama.

Australia harus melewati hadangan tuan rumah Korea Selatan yang sudah pasti akan didukung penuh oleh para supporternya. Menghadapi laga yang tak hanya akan jadi perang skill tapi juga mental, Australia sebenarnya masih punya peluang.

Di VNL 2022 lalu, Australia selalu sukses mencuri 1 set kemenangan kala menghadapi wakil Asia lainnya seperti Jepang dan Iran.

Pertemuan terakhir Korsel vs Australia di Kualifikasi Olimpiade 2020 Zona Asia| Dok volleyball.coqt.2020.fivb.com
Pertemuan terakhir Korsel vs Australia di Kualifikasi Olimpiade 2020 Zona Asia| Dok volleyball.coqt.2020.fivb.com

Selain itu pada 2 pertemuan terakhir, Luke Perry cs mencatatkan hasil yang positif. Pada VNL 2018, Australia mampu menang 3-1 dan di pertemuan terakhir pada kualifikasi Olimpiade 2020 zona Asia, sekali lagi Australia juga bisa mengalahkan Korsel meski dengan skor tipis 3-2. 

Untuk Belgia, melihat semangat juang Britt Herbots dkk di pertandingan terakhir -- sekaligus penentu degradasi---melawan Jepang lalu yang berakhir dengan 3-2 dan modal punya 4 kemenangan di VNL 2022 seharusnya Belgia bisa melewati hadangan tim putri Republik Ceko.

Pertandingan Belgia jumpa Jepang di VNL 2022| Dok volleyballworld.com
Pertandingan Belgia jumpa Jepang di VNL 2022| Dok volleyballworld.com

Tentu dengan catatan Herbots mampu tetap menjaga konsistensi penampilannya sebagai mesin skor Belgia seperti yang dia tunjukan di sepanjangan VNL 2022 lalu.

Dari deretan peserta di atas, penampilan tim Republik Ceko adalah yang paling saya nantikan, terutama tim putranya melihat track record mereka yang mampu di luar dugaan membungkam Juara Olimpiade 2020 Prancis di Kejuaraan Eropa tahun lalu dan lolos ke VCC sebagai Juara European Golden League.

Dua prestasi itu bisa jadi modal bagi Republik Ceko untuk menampilkan permainan terbaik dan meniti jalan untuk bisa juara di VCC 2022 dan lolos ke VNL musim depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun