Penampilan gemilang Kamil Semeniuk terutama di awal set 5 membuka jalan Polandia untuk memenangi laga.
Pemain terbaik CEV Champions League 2021/2022 itu mencetak 4 poin beruntun melalui 1 spike dan 3 block yang membuat Polandia lebih dulu memimpin perolehan angka 4-0.
Polandia terus menjaga jarak angka melalui spike Kamil Semeniuk dan Aleksander Sliwka 10-4. Ending berbeda akhirnya didapatkan Polandia ketika dalam tayangin video challenge, blocker Iran terlihat menyentuh net sebelum bola spike Semeniuk menyentuh lantai.
Polandia menang 3-2 (25-21, 24-26, 25-18, 16-25, 15-7), tim runner up VNL 2021 ini berhasil revans sekaligus memastikan diri lolos ke semifinal.
Keinginan Polandia untuk kembali menyecap partai puncak akhirnya gagal terwujud. Namun, hal tersebut dapat terbayar dengan kemenangan atas Italia di perebutan peringkat 3.Â
Italia yang belum sembuh dari luka kegagalan lolos ke grandfinal di rumah sendiri harus menerima akhir yang pahit setelah ditundukan Polandia 0-3 (16-25, 23-25, 20-25).
Kekalahan dari Polandia membuat Iran tak mampu mengulangi pencapaian masuk peringkat 5 besar seperti yang pernah mereka catat di VNL edisi 2019. Pada VNL 2022 ini Iran harus puas tetap berada di peringkat 7 klasemen putaran final, posisi sama yang mereka raih di klasemen akhir penyisihan. (Klasemen VNL 2022)
Meski begitu, penampilan dan semangat juang yang ditunjukan para pemain muda Iran tentunya patut diacungi jempol. Saya sendiri sempat khawatir bahwa Iran akan mengalami kesulitan usai ditinggal beberapa pemain senior terutama sang setter legend Saeed Marouf.
Tapi melihat pencapaian skuad muda Iran di VNL 2022 ini membuat optimisme penggemar tentu kembali muncul. Semoga Milad Ebandipour bisa memimpin rekan-rekannya meraih hasil yang lebih baik di Kejuaraan Dunia nanti.
***