Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tebus Kegagalan di Eropa, Prancis Bangkit untuk Jadi Juara Volleyball Nations League 2022

27 Juli 2022   19:34 Diperbarui: 3 Agustus 2022   19:59 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Outside hitter Prancis, Trevor Clevenot melakukan spike| Dok en.volleyballworld.com

France is back...

Mungkin itu yang bisa menggambarkan pencapaian timnas voli putra Prancis di Volleyball Nations League tahun ini.

Usai membawa pulang medali emas Olimpiade untuk pertama kalinya dan ditinggal pensiun sang pelatih Laurent Tillie, Prancis yang sedang berada dalam tren penampilan positif justru harus tersingkir lebih cepat dari Kejuaraan Eropa 2021.

Sang jawara Olimpiade itu tersingkir di babak perdelapan final, kalah telak dari Republik Ceko dengan skor 0-3. Kekalahan yang sungguh di luar dugaan.

Kegagalan di Kejuaraan Eropa coba dilupakan, Prancis mencoba bangkit kembali di VNL 2022 ini dengan skuad yang tak banyak berubah, namun dengan pelatih anyar yakni Andrea Gianni.

Hasilnya, Jean Patry dkk menyajikan penampilan impresif di grandfinal dan jadi juara baru Volleyball Nations League setelah menundukkan Amerika Serikat lewat pertandingan dramatis yang berkesudahan dengan skor tipis 3-2 (25-16, 25-19, 15-25, 21-25, 15-10).

Lolosnya kedua tim ke partai puncak bisa dikatakan cukup mulus. AS lebih dulu memastikan diri ke grandfinal usai mengalahkan Polandia 3-0 (25-22, 25-23, 25-13). Sementara Prancis membuat suporter Italia yang memenuhi Unipol Arena, Bologna tertunduk lesu setelah membungkam tuan rumah juga dengan 3-0 (25-22, 25-20, 25-15).

Pada grandifinal yang berlangsung Minggu, 24 Juli atau Senin dinihari waktu Indonesia. Prancis yang turun dengan skuad terbaiknya langsung memimpin di set 1.

Agresif di serve dan spike, rapatnya block dan floor defense membuat Prancis mendominasi pertandingan dan unggul jauh 20-9 sebelumnya akhirnya menutup set 1 dengan kemenangan 25-16.

Jalannya laga di set 2 tak jauh berbeda, AS yang sejak paruh set 1 memasukan Kyle Russell untuk menggantikan Kyle Ensing di posisi opposite masih tak mampu membendung serangan-serangan Prancis. Bahkan nampak ketika punya peluang untuk mendulang poin, para "tukang gebug" AS justru membuang kesempatan karena spike yang melebar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun