Jadi satu-satunya pemain opposite yang dibawa hingga putaran final, sejujurnya Darlan menyajikan penampilan yang cukup baik, meski belum bisa sepenuhnya dikatakan stabil. Ya itu bisa dimaklumi, sebagai pemain muda, tampil di kompetisi level atas seperti VNL memang tak cuma dituntut punya skill mumpuni tapi juga butuh mental baja.
Jelang Kejuaraan Dunia mendatang, Brasil tentu saja tak bisa sepenuhnya bertumpu pada Darlan. Hasil minor di VNL 2022 ini jelas jadi alarm bagi Brasil untuk segera merekrut opposite lainnya.
Saat artikel ini dibuat, Rabu pagi, 27/7/2022 CBV yang menaungi bola voli Brasil mengumumkan mereka memanggil kembali sang legenda, Wallace Souza untuk bergabung di Kejuaraan Dunia mendatang.
Masih mampukah Wallace menutup celah dan membawa Brasil kembali ke final Kejuaraan Dunia?
Iran yang Nyaris Bikin KejutanÂ
Regenerasi pemain tak hanya dilakukan Brasil, tapi juga salah satu tim kebanggaan Asia yakni Iran. Usai Olimpiade 2020, Iran memang melakukan perombakan pada skuadnya.
Mulai dari Kejuaraan Asia tahun lalu, Iran yang ditinggal pensiun oleh sang setter, Saeed Marouf mulai memberikan waktu bermain lebih banyak pada para pemain mudanya.
Sayangnya di tengah usaha untuk regenerasi tersebut, Iran juga tak bisa menghindar dari badai cedera yang dialami oleh sejumlah pemain yang membela tim pada VNL dan Kejuaraan Asia 2021.
Meisam Salehi, Aliasghar Mojarad, dan Saber Kazemi jadi 3 pemain andalan yang harus absen di VNL 2022 ini. Tidak adanya Salehi dan Kazemi untungnya bisa ditutupi dengan penampilan impresif Amin Esmaeilnezhad dan Amirhossein Esfandiar.
Penampilan Iran di sepanjang VNL tahun ini bisa dibilang lambat panas di awal. Di dua pekan awal Iran bahkan hanya mampu mengemas 4 kemenangan dari 8 pertandingan yang dilakoni.
Tak ingin terhempas dari peringkat 8 besar, anak asuh Behrouz Ataei mulai semakin panas di pekan ketiga. Bertandang ke Gdansk, Iran sudah ditunggu tim tuan rumah Polandia.