Perlahan service error yang jadi momok ROC pada dua set awal mulai berkurang. Podlesnyhk  bahkan mencetak 1 service ace untuk membawa ROC meraih set point pertama mereka dan menang 25-21.
Ketatnya perolehan angka kembali terjadi di set 4. Pada poin-poin kritis, Prancis nampak makin kesulitan menembus pertahanan para blocker ROC. Set ini mutlak menjadi milik ROC setelah spike keras Jean Patry mampu diblock dengan sempurna oleh Ivan Iakovlev. ROC memaksakan digelarnya set 5 setelah menyamakan kedudukan 2-2.
Pada set pamungkas, outside hitter Jean Patry bisa dikatakan sebagai penentu keunggulan Prancis. Patry mencetak 2 angka krusial melalui spike dan service acenya yang membuat Prancis menjauhi perolehan angka ROC 13-11.
Puncaknya adalah ketika spike menyilang oposite ROC, Maxim Mikhaylov melebar ke sisi kanan bidang permainan lawan. Prancis menutup set 5 dengan kemenangan 15-12.
Bagi Prancis keberhasilan ini tentu jadi pencapaian luar biasa. Anak asuh Laurent Tillie tak hanya mampu memperpanjang rekor kemenangan dari ROC sejak VNL 2021, mencetak sejarah dengan emas pertama dari bola voli indoor, sekaligus memberikan kado perpisahan manis bagi sang pelatih yang menurut informasi akan pensiun usai gelaran Olimpiade 2020 ini.
Sementara itu dari perebutan medali perunggu, duel dua tim Amerika Latin tersebut akhirnya dimenangi oleh Argentina.
Facundo Conte dan kolega mengalahkan Brasil dan membuat Selecao harus pulang dengan tangan hampa lagi-lagi lewat pertandingan 5 set yang berkesudahan 3-2 (25-23, 20-25, 20-25, 25-17, 15-13).
7 Pemain Penghuni Tim Impian Olimpiade 2020
Ciamiknya penampilan Earvin Ngapeth terutama di perempat final hinggal final membuat pemain yang berposisi sebagai outside hitter Prancis memang layak dianugerahi gelar MVP.