Brasil yang lebih dulu unggul 27-26 akhirnya mampu menyudahi laga dengan kemenangan usai spike Bartsch-Hackley dari garis serang belakang terlalu melebar. Brasil unggul 1-0 (28-26).
Pertandingan di set 2 dan 3 berjalan tak kalah sengit. Kedua tim menunjukan defense yang luar biasa hingga rally panjang kerap mewarnai pertandingan di dua set ini.
Sempat terus menempel perolehan angka, Brasil nyatanya harus rela kehilangan set 2 setelah Jordyn Poulter secara cerdik menempatkan bola set-nya di bidang permainan Brasil yang tak terjaga. Amerika Serikat menyamakan kedudukan 1-1 (26-28, 25-23).
Poulter lagi-lagi jadi penentu kemenangan Amerika Serikat di set 3 saat blocknya sukses mampu membendung spike Gabi Guimaraes. Amerika Serikat berbalik unggul 2-1 (26-28, 25-23, 25-23).
Kehadiran Drews jelas berdampak signifikan. Pemain yang pada VNL 2019 menjadi MVP ini membantu timnya untuk perlahan memangkas margin poin dari Brasil dan berhasil menyamakan 17-17.
Pada poin itulah, Brasil nampak kehilangan momentum mereka. Beberapa kali serangan yang coba dibangun melalui bola cross dan quick tak mampu membuahkan angka.
Masuknya middle blocker Rosamaria untuk memperkuat block Brasil juga tak mampu memberikan perubahan. Amerika Serikat semakin tak terbendung dan berbalik unggul 22-19.
Amerika Serikat akhirnya mampu menegaskan diri sebagai tim putri terkuat di VNL 2021 setelah bola tip Bartsch-Hackley terkena tangga Ana Cristina dan bola keluar. Amerika Serikat menang 3-1 (26-28, 25-23, 25-23, 25-21).
Raihan prestasi tersebut juga membuat Amerika Serikat jadi tim pertama yang mencetak hat-trick juara sejak VNL pertama kali digelar pada 2018.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!