Berangkat ke Rimini dengan skuad utama, sudah sangat jelas menunjukan ambisi tim putri Amerika Serikat untuk mempertahankan gelar juara yang 2 tahun beruntun mereka raih.
Pada semifinal, Amerika Serikat yang dijadwalkan jumpa dengan Turki sebagai peringkat 4 klasemen, langsung tancap gas. "Hanya" butuh waktu 1 jam 36 menit bagi Amerika Serikat untuk menyudahi perlawanan Turki. Eda Erdem dkk dipaksa menyerah dengan skor telak 0-3 (21-25, 23-25, 20-25).
Di pertandingan final, sudah menunggu tim putri Brasil yang sebelumnya telah lebih dulu memastikan diri meraih tiket final usai menghentikan penampilan impresif tim putri Jepang dengan skor 3-1 (25-15, 25-23, 29-31, 25-16).
Pada laga final yang berlangsung 25 Juni 2021, Brasil menurunkan komposisi yang sedikit berbeda terutama di posisi middle blocker.
Pelatih Jose Roberto Guimaraes lebih memilih untuk memainkan Carolina Da Silva dan mengistirahatkan Ana Beatriz.
Perubahan komposisi justru tak nampak terlihat pada tim Amerika Serikat. Pelatih Karch Kiraly, menurunkan pemain yang sama seperti pada laga semifinal. Posisi outside hitter diisi oleh Michelle Bartsch-Hackley dan Jordan Larson, lalu duet Haleigh Washington dan Foluke Akinradewo di middle blocker.
Jordyn Poulter turun sebagai setter utama, posisi opposite diisi oleh Jordan Thompson dan libero Justine Wong-Orantes.
Pada set pembuka, Brasil terus mendominasi pertandingan. Spike keras outside Hitter, Caixeta Tandara dari posisi serang 2 dan 4 kerap sulit dibendung lawan.
Perolehan angka berlangsung ketat hingga deuce beberapa kali terjadi. Amerika Serikat sempat dinyatakan unggul 26-24. Namun, tim Brasil yang melihat adanya fault yang dilakukan pemain lawan mengajukan permintaan challenge.
Dari hasil video review, nampak tangan dari Jordan Thompson menyentuh net saat melakukan block. Pertandingan dilanjutkan dengan skor 25-25.