Sama seperti Polandia dan Amerika Serikat yang mendulang hasil maksimal, Rusia juga sukses memenangi 3 partai di pool E yang dihelat di rumah mereka sendiri, Saint Petersburg.
Laga pembuka dilakoni Rusia dengan mulus. Hanya dalam durasi bertanding 1 jam 11 menit, Rusia mampu menyudahi perlawanan tim Meksiko dan menang 3-0 (25-15, 25-11, 25-17).
Keesokan harinya pada Sabtu (10/8) tim putra Kuba yang ganti menantang Rusia. Kuba yang pada pertandingan sebelumnya mampu memaksa Iran bermain hingga 5 set, ternyata juga bisa merepotkan Rusia.
Di set 2 dan 3, Kuba bahkan sempat memaksakan deuce dan nyaris menang. Namun, jam terbang tinggi dan kuatnya mental anak-anak Rusia membuat mereka bermain lebih baik dan mampu menghentikan perlawanan Kuba 3-0 (25-18, 26-24, 27-25).
Kemenangan atas Iran tersebut membuat Rusia mengamankan satu tempat di Olimpiade 2020. Prestasi ini menyamai apa yang didapatkan oleh tim putri mereka yang telah lebih dulu memastikan tampil di Tokyo setelah melewati pertandingan dramatis lawan Korea Selatan.
Baca: 6 Tim Putri Pastikan Diri Tampil di Tokyo 2020
Spectacular Comeback Bring Brazil to Tokyo
Pertandingan tersengit dan membuat penonton baik yang menyaksikan langsung di Varna, Bulgaria maupun via tayangan streaming gregetan pantas diberikan pada laga antara tuan rumah Bulgaria dan pemegang medali emas Olimpiade Rio 2016, Brasil.
Kedua tim yang menghuni pool A sama-sama mengantongi kemenangan atas Mesir dan Puerto Rico. Tak pelak, pertandingan terakhir antara Bulgaria versus Brasil menjadi partai hidup mati yang menentukan siapa yang akan memasukan nama timnya dalam daftar peserta Olympic Games edisi mendatang.
Tuan rumah Bulgaria optimis mampu menyudahi laga dengan kemenangan usai unggul di dua set awal. Namun, menyudahi pertandingan melawan Brasil ternyata tak semudah itu.
Selalu tertinggal dalam perolehan angka sejak set 3 dimulai, perlahan tapi pasti Brasil mampu memberikan perlawanan bahkan pertandingan di set ini harus berlangsung hingga skor 32-30.
Menang tipis di set 3 meningkatkan semangat dan mental Brasil. Sekali lagi Bruno Rezende dan kolega bisa meredam Bulgaria dan mengubah skor jadi imbang 2-2.
Set penentuan, Brasil yang sempat tertinggal berhasil membalikkan keadaan dan mencapai match point lebih dahulu. Puncaknya adalah ketika smash keras wing spiker Bulgaria, Martin Atanasov melebar.