"Aku tidak dapat menjelaskan, ini hal yang luar biasa. Hari ini kami berjuang dari awal hingga akhir. Kami mengalahkan Brasil dengan tim yang diisi pemain muda. Suatu kebanggaan bisa bermain dengan mereka," ungkap kapten tim Polandia, Karol Klos menanggapi raihan prestasi yang didapatkan timnya seperti dilansir situs FIVB Volleyball World.
Pada pertandingan yang digelar 3 jam sebelum grand final, outside hitter bernomor punggung 22, Bartosz Bednorz menjadi bintang bagi tim Polandia. Sebanyak 21 poin hasil kontribusinya yang dicetak dari 15 serangan, 4 block, dan 2 service ace sukses membawa Polandia meraih medali perunggu.
Deretan Pemain yang Masuk Dalam Tim Impian VNL 2019
Skill dan dedikasi luar biasa ditunjukan para pebola voli dunia selama gelaran Volleyball Nations League 2019. Beberapa di antaranya tak hanya menjadi pemain kunci tapi juga sukses membawa timnya mencapai puncak prestasi.
Dari sekian banyak pemain yang berkontribusi tersebut, FIVB merilis 8 nama yang memasuk dalam tim impian atau dream team VNL 2019. Mereka adalah:
Best Outside Hitters: Egor Kliuka dan Dmitri Volkov (keduanya dari Rusia), Bartosz Bednorz (Polandia)
Best Middle Blockers: Max Holt (Amerika Serikat), Ivan Iakovlev (Rusia)
Best Libero: Erik Shoji (Amerika Serikat)
Best Setter: Micah Christenson (Amerika Serikat)
Gelar pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP) Volleyball Nations League 2019 diberikan kepada Matt Anderson. Meski gagal membawa tim Amerika Serikat juara, opposite hitter ini memberikan penampilan terbaiknya dengan menyumbangkan 19 poin di laga pamungkas saat jumpa Rusia. Selain MVP, Matt Anderson juga mendapatkan penghargaan sebagai Best Opposite Spiker.
Kiprah Tim Asia di VNL 2019
Iran menjadi tim Asia yang mampu menembus dominasi peringkat 6 besar. Tak main-main, Saeed Marouf dkk berada dari posisi runner-up klasemen akhir babak penyisihan dengan catatan 12 kemenangan dan hanya menderita 3 kekalahan dari 15 pertandingan.
Bahkan, tim yang meraih medali emas Asian Games 2018 itu nyaris melaju ke semifinal jika saja mampu melewati hadangan Brasil di pertandingan akhir penyisihan pool B putaran final. Sayangnya, meski mampu memaksa Brasil bermain 5 set, Iran nyatanya kalah dan hanya mampu menempati peringkat 5 klasemen akhir putaran final.
Wakil dari benua Asia lainnya yakni Jepang mengakhiri kompetisi dengan 7 kemenangan dan 8 kekalahan yang membuat mereka berhak berada di peringkat 10 klasemen. Sementara itu hasil kurang memuaskan harus diterima oleh tim putra Tiongkok.
Liu Libin dkk harus terdegradasi dari Volleyball Nations League setelah hanya mampu mengemas 1 kemenangan dan menderita 14 kekalahan. Posisi yang ditinggalkan Tiongkok akan diisi oleh tim putra Slovenia yang berstatus penantang usai memenangi Volleyball Challenger Cup pada 7 Juli lalu.
Baca: Penantang Baru yang Siap Berjibaku di Volleyball Nations League 2020