Suasana pertandingan yang nyaris selalu membuat saya tak berhenti berdecak kagum. Yogyakarta, voli dan Amongrogo seolah memang ditakdirkan untuk saling melengkapi.
2019 Akankah Kembali ke Amongrogo?
Sebelum menjadikan Amongrogo sebagai tuan rumah partai puncak Proliga, PBVSI selalu memilih Istora Senayan sebagai area tempur terakhir para tim terkuat. Alasan mengapa dua tahun belakangan Grand Final dipindah ke Amongrogo adalah karena penutupan komplek Gelora Bung Karno Senayan untuk renovasi jelang Asian Games.
Tapi tahun ini komplek GBK dan sarana olahraga didalamnya kembali dibuka seiring dengan selesainya renovasi. Apakah ini suatu pertanda akan kembalinya Grand Final Proliga ke Istora Senayan?
Jika harus memilih, saya tidak keberatan jika harus mengeluarkan uang sedikit lebih banyak demi lagi dan lagi kembali ke Amongrogo serta menjadi bagian dari ribuan volimania Yogyakarta yang tak pernah kehabisan tenaga dan energi positif untuk voli Indonesia. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H