Mohon tunggu...
Nindy Prisma
Nindy Prisma Mohon Tunggu... Buruh - buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

...Real Eyes Realize Real Lies...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Cerita yang Tersisa dari Arena Voli SEA Games 2017

29 Agustus 2017   19:44 Diperbarui: 30 Agustus 2017   18:50 7995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Partai final voli putra SEA Games 2017 antara Indonesia vs Thailand| Foto: kualalumpur2017.com.my

Negara yang menjadi tuan rumah SEA Games memang diberi hak untuk memilih cabor mana yang akan dipertandingan. Hal tersebut biasanya terkait dengan kesanggupan tuan rumah untuk menyediakan sarana dan prasarana penunjang hingga terkait dengan hal-hal lainnya.

Pada SEA Games 2017 kali ini sejumlah cabor yang biasanya menjadi lumbung emas Indonesia tidak dipertandingkan, cabor tersebut antara lain angkat besi putri, kempo, rowing, kano bahkan voli pantai.

Untuk cabor voli pantai sendiri, panpel SEA Games 2017 Malaysia beralasan bahwa tidak dipertandingkannya cabor tersebut karena pakaian yang digunakan atlet voli pantai dinilai terlalu terbuka dan tidak cocok dengan budaya lokal. (Sumber: SEA Games 2017 Tak Pertandingkan Sejumlah Cabor Andalan Indonesia)

Pasangan voli pantai putra Indonesia, Koko-Andi yang meraih medali emas sedangkan Chandra-Dian meraih perak pada SEA Games 2011 Palembang| Foto: tribunnews.com
Pasangan voli pantai putra Indonesia, Koko-Andi yang meraih medali emas sedangkan Chandra-Dian meraih perak pada SEA Games 2011 Palembang| Foto: tribunnews.com
Ini sudah ketiga kalinya secara beruntun voli pantai tidak dipertandingkan. Sebelumnya pada SEA Games 2013 di Nay Phi Taw, Myanmar juga dengan alasan pakaian dan SEA Games 2015 Singapura dengan alasan tidak adanya venue.

Hal tersebut jelas disayangkan dan menjadi kekecewaan, karena voli pantai menjadi salah satu cabor unggulan yang selalu menyumbangkan medali emas. Tradisi emas tersebut bahkan selalu terjaga dalam 4 gelaran SEA Games sebelumnya, yaitu pada 2005, 2007, 2009 dan 2011. (Sumber: Indonesia Protes Voli Pantai Dicoret Dari SEA Games Myanmar)

***

Tujuh cerita yang terurai di atas hanya secuil dari cerita-cerita yang terjadi selama penyelenggaraan SEA Games 2017.

Saat artikel ini dibuat, Indonesia yang tahun ini mengirimkan 543 atlet yang turun di 36 cabang olahraga (cabor) masih berada pada peringkat 5 perolehan medali sementara dengan raihan 38 emas, 62 perak dan 86 perunggu. Hasil ini memang jauh dari target yang dibebankan yakni 50 medali emas.

Namun, meski tak mampu mencapai target, apresiasi tinggi tentu tetap harus kita berikan kepada para pahlawan bangsa yang sudah berjuang demi mengibarkan Merah Putih di tempat tertinggi dan mengumandangkan Indonesia Raya.

Terima kasih para atlet Indonesia, dengan atau tanpa medali perjuangan kalian tetap membanggakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun