Mohon tunggu...
Ahmad Ngatoulloh
Ahmad Ngatoulloh Mohon Tunggu... -

Cah cilacap yang lagi kuliyah di STAIN Purwokerto jurusan Tarbiyah PAI, seneng guyonan buat nambah panjang umur... :D

Selanjutnya

Tutup

Humor

Ajalmu Bukan Sekarang

2 November 2013   15:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:41 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Helikopter yang membawa kru pecinta alam mengalami kerusakan pada mesin yang mengakibatkan jatuh di belantara hutan kalimantan. Dalam kejadian tersebut hanya ada 1 orang yang selamat, Slamet namanya.

Melihat rekan-rekannya tidak ada yang selamat membuat Slamet harus berjalan sendiri menyusuri hutan untuk mencari pertolongan hingga akhirnya ia memilih istirahat dibawah pohon besar dan tertidur karena kelelahan.

Ia terbangun ketika mendengar sekelompok orang pedalaman berteriak sambil mengangkat tombak ke arahnya. Melihat hal tersebut Slamet ketakutan dan tidak tau harus berbuat apa, ia merasa akan dibunuh untuk kemudian dijadikan santapan makan malam mereka.

ditengah keadaanya yang terdesak ia berdoa lirih  minta pertolongan dengan nada ketakutan disertai keinginan untuk berlari.

"Ya Tu.. tuhan, ya sa.. sasalam, mb..baah dukun, mbah buyut, mbah kakung, jin penunggu pohon, jin penunggu hutan atau siapa saja tolong aku, aku ga ingin mati sekarang".

ketika kakinya hendak berlari tiba-tiba Slamet mendengar bisikan gaib.

"Jangan takut dan jangan lari cucuku, tenang saja kamu tidak akan kenapa-kenapa karena ajalmu bukan sekarang."

mendengar bisikan tersebut Slamet agak tenang namun masih merasa ketakutan.

"iya mbah tapi mereka semakin mendekat dan seperti akan membunuhku."

"tenang saja cu, ajalmu bukan sekarang"

"mau tenang bagaimana mbah mereka udah siap mau ngelemparin tombaknya buat membunuhku."

"nah.... sekarang terima lah ajalmu cucuku.. hahaha"

"mbaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh........"

hahahaha

Ini tulisan pertama saya di kompasiana, pasti banyak kekurangan, jadi mohon saran dan masukan dari kompasianers sekalian..:D

salam hangat :-)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun