Mohon tunggu...
Afifah Mazaya
Afifah Mazaya Mohon Tunggu... Koki - Blogger

Environmental enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tetap Semangat di Musim Hujan

7 Januari 2020   23:11 Diperbarui: 7 Januari 2020   23:18 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim hujan adalah musim favoritku. Udara sejuk memudahkan untuk beraktivitas. Apa lagi, kalau hujannya rintik-rintik. Rasanya nyaman.

Sayangnya, memang nggak semua orang berkesempatan menikmati semua itu. Ada yang banjir. Ada yang bocor. Tempat tinggalku juga bocor, tapi ya sudahlah. Hehe. 

Penyakit juga mudah mengintai di musim hujan. Di musim apa pun, penyakit mengintai kalau nggak jaga kesehatan, sih. Namun, mungkin cuaca lembab mendukung pertumbuhan penyakit. Penyakit yang paling umum adalah pilek dan flu.

Aku pribadi setahun ini nggak mengalami pilek dan flu. Alhamdulillah. Dulu, kayaknya hampir langganan setiap pancaroba. Minimal batuk dan meler. Makanya, aku bahagia banget bisa cukup sehat sepanjang tahun.

Tips sehat? Nggak ada tips khusus. Kayaknya, biasanya saja. Tips-tips klasik saja. Eh tapi, setahun belakangan, aku mulai jarang jajan. Mungkin itu menjadi salah satu faktor.

Asupan buah dan sayur juga perlu diperhatikan. Bagaimanapun, vitamin dan mineral nggak boleh ketinggalan, 'kan?

Protein juga penting. Aku nggak intoleransi laktosa ataupun alergi susu sapi. Jadi, bisa rajin minum susu dan mengonsumsi turunan susu. 

Bagi yang alergi susu sapi atau intoleransi laktosa, bisa coba susu dari kacang-kacangan. Atau, sumber protein yang paling mudah adalah telur. Murah juga. 

Tempe dan tahu juga bisa menjadi pilihan untuk menambah protein. Pokoknya, banyak deh sumber protein. Di sekolah juga pernah dibahas, 'kan? Seharusnya tahu, deh. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Olahraga juga sebisa mungkin jangan ketinggalan. Mulai dari 15-30 menit sehari juga bagus bagi kaum mager. Kayak aku. Hehe. Kalau sudah biasa, bisa mengurangi kemageran dan makin mudah berolahraga.

Olahraga akan memperlancar peredaran darah. Keringat yang dihasilkan juga membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Gerakan-gerakan tertentu juga bisa mengoptimalkan kinerja tubuh.

Setelah racun dikeluarkan melalui keringat, nggak perlu dimasukkan lagi melalui jajanan, ya. Hehe. Mengurangi makanan-makanan yang berbumbu tajam, berminyak, bersifat panas, dan makanan-makanan lain yang merangsang kerongkongan serta saluran cerna akan menambah perlindungan diri. Luka-luka kecil yang nggak kerasa sakit di kerongkongan atau saluran cerna tetap berpotensi menjadi tempat "menyenangkan" bagi kuman.

Yah, sekali-kali boleh deh makan cabai. Biar bahagia. Yang penting nggak sampai bikin sakit.

Oh iya. Bahagia juga perlu banget untuk perlindungan diri dari penyakit. Kerja tubuh akan semakin mudah ketika bahagia. Jadi, banyak-banyak bersyukur dan berbahagia.

Bahagia bahkan bisa dikumpulkan hanya dengan melihat langit, 'kan? Musim hujan begini, langit menampakkan awan dan gradasi, sesuatu yang sudah lama jarang muncul. Sudah pasti patut disyukuri.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Terakhir, jangan lupa jaga kebersihan diri. Kalau habis hujan-hujanan, jangan lupa mandi. Jangan biarkan kuman menempel terlalu lama. 

Jaga kebersihan lingkungan juga, sih. Apa lagi, kalau ada air yang menggenang. Patut diwaspadai supaya nggak muncul wabah DBD atau malaria.

Ya sudah. Segitu saja. Aku memang nggak punya tips khusus. Pada dasarnya, aku yakin semua orang tahu cara menjaga kesehatan di musim apa pun. Cuma, mau atau tidak melakukannya? 

Dan, kalau sudah berusaha jaga kesehatan tapi masih sakit? Yah, kita manusia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun