Dalam perjalanan menuju ke tempat wisuda, saya tersenyum-senyum sendiri. Ternyata kendaraan tak mempengaruhi suasana. Rasanya lebih ceria saat naik Angguna dulu.
Mungkin itu, karena pencapaian gelar sarjana pertama bagi saya. Juga pertama bagi keluarga (yang kemudian adik juga mengikuti jadi sarjana). Dan tentu saja kebanggaan bagi Bapak, bahwa meski hanya sopir angkutan umum tapi ternyata berhasil menyekolahkan sampai ke tingkat tinggi.
Meski begitu, saya bersyukur karena saya bisa mengalami peristiwa sama (wisuda) namun dengan nuansa yang berbeda. Entah, nanti kalau saya bisa wisuda lagi (mimpi kalee), apakah ada cerita lain.. [PURI, 21/3/2012 siang]
~~~
Tulisan iseng ini hanya memperingati, ternyata saya bisa melewati juga keprihatinan babak II ini. Tujuan tulisan ini untuk memberi semangat anak-anak saya untuk selalu belajar. Semoga kelak Zidan dan Zelda membaca tulisan ini. Tulisan-tulisan tentang ini bisa anda ikuti di serial ‘Master of Facebook’.
~~~
*Mochamad Yusuf adalah magister komunikasi yang meneliti tentang Facebook. Karenanya dijuluki temannya sebagai Master of Facebook. Dia adalah online analyst, pembicara publik, host radio, pengajar sekaligus praktisi TI. Aktif menulis dan beberapa bukunya telah terbit. Anda dapat mengikuti aktivitasnya di personal websitenya, http://yusuf.web.id atau di Facebooknya, http://facebook.com/mcd.yusuf.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H