Mohon tunggu...
Muhammad Yulian Mamun
Muhammad Yulian Mamun Mohon Tunggu... Dosen - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Antasari Banjarmasin

Tinggal di Banjarmasin, alumni KMI 2006. Menulis tentang sejarah, wisata, ekonomi & bisnis, olahraga dan film.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Inspirasi Jeroan dari Tokoh Bangsa

24 Februari 2018   20:13 Diperbarui: 25 Februari 2018   10:55 1867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gus Dur. Foto: Merdeka.com

"Anjing saya ada 20 ekor," ujar Gus Dur. Dalam hati sebenarnya ia merujuk pada jumlah penghuni kontrakan.

Gus Dur pun senang bisa mengantongi 20 bahan makanan gratis. Sebelum Gus Dur beranjak pulang, pemilik toko berpesan, "Besok-besok kalau butuh datang saja ke mari," katanya.

Begitulah, gulai kepala ikan ala Gus Dur adalah makanan favorit di kontrakan sederhana itu. Sebelum "resep rahasia kepala ikan" akhirnya terbongkar, para sahabat Gus Dur mengira bahwa ia adalah anak orang kaya. Harga ikan memang terhitung tinggi untuk ukuran kantong mahasiswa.

Cerita Gus Dur dan 20 anjingnya ini menjadi salah satu kisah lucu yang sering dituturkan dalam beberapa buku/tulisan mengenai putra dari KH Wahid Hasyim itu.

***

Demikian kisah inspiratif sekaligus jenaka dari para guru bangsa kita. Selain pelajaran tentang kreativitas berpikir dalam menghadapi kesulitan hidup, kisah mereka dan jeroan merupakan bukti bahwa semua ciptaan Tuhan di alam ini tidak ada yang sia-sia.

Dan hikmah terpenting adalah: Siapa tahu karena rajin makan soto babat atau kripik ceker anda bisa ketularan berkahnya, jadi tokoh nasional atau bahkan jadi presiden!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun