Cenderung Memanfaatkanmu
Selalu meminta bantuan dan perhatian, tapi sebaliknya tidak pernah memberikanmu apa-apa  adalah ciri teman toxic. Saat kamu membutuhkan dia sering kali menghindar atau tidak ada.Â
Sebaliknya jika ia berada dalam masalah selalu membutuhkanmu dan meminta bantuanmu untuk menyelesaikannya. Jika kamu bertahan lebih lama tentu akan menguras energi dan waktumu. Jadi, untuk apa lagi berada dalam toxic relationship bersama teman?
Setelah mengetahui seperti apa teman yang toxic ini alangkah baiknya jika kita menghindarinya. Toh, Â kini kita tidak lagi dapat melihat sebuah pertemanan pada kuantitas melainkan pada kualitas.Â
Semakin seseorang berumur yang terjadi justru temannya itu-itu saja. Sebab teman-teman yang lain mulai fokus pada mimpi dan tujuan masing-masing dalam hidupnya.Â
Seperti menikah, berkarir, atau merantau. Dari sinilah kita mulai melihat siapa teman-teman yang satu frekuensi dengan kita dan benar-benar menjadikan pertemanan adalah sesuatu yang istimewa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H