Mohon tunggu...
Yohanes Patrio
Yohanes Patrio Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja Harian Lepas

* Seorang Kuli yang Mencoba Beropini. * Pegiat Filsafat, Sastra dan Budaya. * Blog : www.yokonikopinion.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hidup Adalah Sebuah Cerita

7 September 2024   17:30 Diperbarui: 8 September 2024   17:36 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti dalam karya sastra yang paling kompleks, ada elemen kejutan dan ketidakpastian yang menambah daya tarik cerita kehidupan kita. Kita tidak pernah benar-benar tahu apakah bab penderitaan  akan berlanjut hingga akhir cerita atau justru akan diikuti oleh bab-bab kebahagiaan yang tak terduga.

Terkadang, saat kita tengah membaca bab yang penuh kesulitan dan penderitaan, kita mungkin tergoda untuk membandingkan cerita kita dengan cerita orang lain. Mungkin kita melihat seseorang yang telah mencapai bab kebahagiaan, dan hal ini bisa memunculkan rasa frustrasi atau keraguan pada diri kita. Namun,setiap cerita memiliki ritmenya sendiri, dan membandingkan narasi kita dengan orang lain hanya akan membuat kita kehilangan fokus. Setiap individu memiliki alur cerita yang unik, dan keindahan dari cerita kita terletak pada bagaimana kita menghadapinya dengan penuh perhatian dan keberanian.

Pun demikian halnya ketika kita merasa berada di bab kebahagiaan dan merasakan euforia kesuksesan, kita mungkin menjadi jumawa dan merasa bahwa akhir cerita kita sudah pasti bahagia. Namun, seperti halnya dalam setiap cerita epik, tidak ada yang bisa benar-benar memastikan bagaimana kisah kita akan berakhir. Keseimbangan antara keberanian dan kerendahan hati sangatlah penting. Kita harus mampu menikmati bab kebahagiaan kita tanpa melupakan bahwa cerita kita mungkin masih menyimpan bab-bab yang belum kita ketahui.

Cerita yang kita baca saat ini, ditulis pada waktu yang tidak pernah kita ketahui. Apakah cerita ini dimulai sejak kita lahir atau bahkan sebelum itu, tidak ada yang benar-benar tahu. Mungkin ada elemen yang ditentukan jauh sebelum kita menginjakkan kaki di dunia ini, atau mungkin cerita ini akan berlanjut bahkan setelah kita meninggal. Meskipun kita tidak bisa mengontrol atau mengetahui setiap detail dari cerita ini, kita memiliki kekuatan untuk membaca dan menikmati setiap bab dengan sepenuh hati. Kita harus mampu mencintai dan memahami setiap karakter dalam cerita kita, karena setiap individu—baik atau buruk—memainkan peran yang tak tergantikan dalam membentuk alur cerita kita.

Sebagai pembaca cerita berjudul hidup dan kehidupan, kita memiliki tanggung jawab untuk menghadapi setiap bab dengan keberanian dan kebijaksanaan. Dalam setiap tantangan dan kemenangan, kita belajar lebih banyak tentang diri kita sendiri dan tentang bagaimana kita berinteraksi dengan dunia sekitar. 

Kita harus mengingat bahwa, pada akhirnya, hidup adalah sebuah karya sastra yang ditulis oleh penulis jenius, dan kita hanya bisa menjadi pembaca yang setia, siap untuk menikmati setiap kata dan frasa yang dihadirkan. Kita tidak bisa menebak bagaimana cerita ini akan berakhir, tetapi kita dapat memastikan bahwa kita akan menjalani setiap bab dengan penuh rasa syukur dan cinta.

Dengan memahami dan menghargai kehidupan sebagai sebuah cerita, kita dapat lebih bijaksana dalam menghadapi setiap bab yang akan datang. Kita akan lebih mampu mencintai setiap karakter yang muncul, dan menghargai setiap plot twist yang mungkin terjadi. Ini adalah perjalanan yang luar biasa, dan kita adalah pembaca yang beruntung untuk menyaksikannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun