Kau mencoba membangunkan orang yang sudah tiadaÂ
Kau mencoba menciptakan dunianya kembali untuk masuk ke duniamu lagiÂ
Pada akhirnya kau sadar, bahwa ia sudah tiada
Kemudian kau sibuk membunuh sakitmu dengan membanting tulang sekeras-kerasnyaÂ
Awalnya demi hidup yang lebih baik, karena kau takut jatuh tersungkur lagiÂ
Namun ternyata kau menjadi kecanduan, itu semua hanya membuatmu lupa bahwa ia sudah tiada
Ia sudah tiada, tidak ada di duniamu lagiÂ
Kau sudah tak bisa mendengar tawanya lagi, kau sudah tak bisa berbicara dengannya lagiÂ
Senja pun sudah tidak seperti biasanya, ketika kau berkeliling bersepeda dengannyaÂ
Kau tak mau menjadi dirinya, tak mau sepertinyaÂ
Kau berbicara kepadanya tanpa rasa dosaÂ
Namun ketika ia sudah tiada, kau belum bisa memaafkan siapa-siapaÂ
Jauh di lubuh hatimu yang paling mendalam sekali
Kau terluka, sesakit ituÂ
Tapi kau terus mengelaknya, bekerja sekeras itu untuk terlihat baik-baik sajaÂ
Sampai kapan ? Kau bertanya pada dirimu sendiriÂ
Dan jawabanya selalu ....Â
Kau sendiri tak tahuÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H