Mohon tunggu...
rachel my
rachel my Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

JB

Selanjutnya

Tutup

Money

Membedah Resiko Investasi Deposito dan P2P Lending, Lebih Untung Mana?

8 September 2016   11:55 Diperbarui: 9 September 2016   16:00 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nantinya bila ada anggota yang tidak bisa melakukan pembayaran maka anggota kelompok lainnya akan melakukan tanggung renteng (patungan) atau yang biasa disebut dengan Dhanapati Fund.

Selain itu, keuntungan yang diberikan Amartha dengan paltform P2P lending lebih besar dari pada investasi deposito.

Amartha memberikan imbal hasil yang sesuai sebesar 15 hingga 20 persen per tahun kepada para investornya.

Sistem penilaian risiko di Amartha.com juga memungkinkan investor untuk mengukur besarnya risiko dan memprediksi imbal hasil investasi yang sesuai.

Dengan berinvestasi di marketplace lending Amartha.com, para investor juga akan mendapatkan impact dan makna, yaitu dana investor akan disalurkan sebagai kredit pemodalan bagi pelaku UKM di pedesaan yang belum memiliki akses perbankan.

Diharapkan dengan adanya credit scoring dan pengelolaan resiko investasi yang terukur, pembiayaan dari dana investor dapat mengantarkan pengusaha mikro dan UKM di pedesaan menjadi enterpreneur yang kompetitif di pasar bebas ASEAN.

Masih memilih investasi deposito? atau beralih ke yang berdampak sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun