Mega proyek Reklamasi Teluk Benoa di Bali masih menimbulkan perdebatan. Bahkan reklamasi Teluk Benoa kembali mendapat tekanan ketika suap tercium dari proyek reklamasi Teluk Jakarta yang melibatkan mantan anggota DPRD DKI M. Sanusi beberapa waktu lalu. Politisi Gerindra itu ditetapkan sebagai tersangka karena  dugaan suap yang diterimanya lewat operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK. Hal ini menimbulkan gejolak hingga reklamasi Teluk Benoa.
Suap itu diterima Sanusi dari PT. Agung Podomoro Land yang merupakan pengembang proyek reklamasi Teluk Jakarta sebagai imbalan terkait pembahasan Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara.
Musisi Ahmad Dhani pun mengomentari hal tersebut dan mengaitkan reklamasi Teluk Jakarta dengan Reklamasi Teluk Benoa.
Dhani yang berambisi menjadi gubernur Jakarta itu secara khusus menaruh perhatian terhadap skandal yang menyeret nama anggota dewan itu. Selain itu aturan tentang proyek reklamasi juga melibatkan Pemda DKI yang saat ini masih dipimpin oleh Basuki Tjahja Purnama.
Lewat akun Twitter-nya, pentolan Republik Cinta Management itu tidak mengomentari soal Ahok. Tetapi, cuitannya itu diarahkan ke sikap band papan atas Indonesia Slank.
Menurut Dhani, sikap Slank dianggap aneh. Slank hanya keras terhadap reklamasi Teluk Benoa, namun tak berkomentar dengan isu reklamasi Teluk Jakarta yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat. Dhani pun mempertanyakan sikap Slank itu. "Knp Slank menolak Reklamasi di Bali tapi kok diam saja thd reklamasi Jakarta?," tegur Ahmad Dhani di akun Twitternya.
Semenjak mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jakarta Ahmad Dhani dan band Slank belakangan ini memang kurang mesra, terutama sejak mereka perang statement di media.
Bahkan, salah seorang pentolan Slank, Bimbim, menyatakan keikutsertaan Ahmad Dhani di bursa pilkada Jakarta hanya sebagai pemanis.
Bahkan Bimbin menganggap pencalonan Dhani hanya untuk lucu-lucuan belakan. Bimbim sendiri melihat peluang Ahok yang jauh lebih besar ketimbang tokoh-tokoh lainnya, termasuk Dhani.
Terkait dengan cuitan Ahmad Dhani tentang reklamasi Teluk Jakarta kepada Slank yang tidak sekeras Reklamasi Teluk Benoa, memang selama ini group band papan atas itu ikut serta berkampanye bersama para artis demi menolak reklamasi Teluk Benoa di Bali. Slank beralasan, reklamasi Teluk Benoa hanya akan merusak lingkungan Bali.
Menurut salah seorang ahli Oseanografi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Alan Koropitan, reklamasi di Pantai Utara Jakarta hanya akan memperparah kondisi lingkungan di daerah tersebut dan sekitarnya.
