Melihat kondisi masyarakat sekarang yang sepertinya mudah terpecah belah, terutama kalau sudah berbicara politik dan ekonomi, sangatlah melelahkan. Banyak yang mulai terkikis rasa kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Kalau sudah begini, rasanya kita harus banyak belajar kepada TMII.
20 April 2015, TMII akan memasuki usia yang ke-40. Usia yang tidak lagi muda, tapi TMII terus konsisten mengenalkan budaya hingga ke mancanegara. Sebaiknya kita memang seperti TMII, mulai lebih mengenal budaya sendiri. Kemudian belajar untuk mencintainya. Seperti juga pesan presiden Soeharto, yang saya kutip di paragraf awal bahwa salah satu hal dalam pembangunan manusia adalah membangun dari segi budaya dan pendidikan. TMII sudah melakukan hal itu, bagaimana dengan kita?
Menurut saya, yang namanya membangun tidak bisa masyarakat hanya duduk diam. Jangan selalu berharap hanya pemerintah yang bekerja. Masyarakat juga harus bergerak. Mulailah mencintai Indonesia. Mengingat kembali kalau dari awal Indonesia memang kaya dengan segala keanekaragamannya. Tapi, keanekaragaman itu bukan untuk menjadikan kita terpecah-belah. Justru untuk untuk membuat kita bangga dan menunjukkan kepada dunia kalau kita adalah bangsa besar yang satu sama lain saling melekat. Budayalah yang mampu merekatkan kita semua.
Saya siap semakin mencintai Indonesia bersama TMII. Begitu pula saya akan mengajarkan kepada anak-anak betapa indahnya Indonesia. Bagaimana dengan yang lain? Yuk! Kita terus mencintai Indonesia! Karena Indonesia itu Indah! :)
[caption id="attachment_406291" align="aligncenter" width="540" caption="Istana Anak, TMII. Di sini, anak-anak bisa melihat dan mendengar dongeng tradisional rakyat Indonesia. Melihat beberapa koleksi wayang, permainan tradisional anak, dan sebagainya"]
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba, "Ayo Rekatkan Budaya Bersama Taman Mini 'Indonesia Indah'!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H