Mohon tunggu...
myra anastasia
myra anastasia Mohon Tunggu... Full Time Blogger - ibu rumah tangga

seorang ibu rumah tangga yang hobi menulis di www.kekenaima.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mencintai Indonesia Bersama TMII

29 Maret 2015   16:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:50 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pembangunan hakekatnya adalah pembangunan manusia untuk kepentingan manusia. Sebab di samping pembangunan ekonomi, kita pun terus membangun segi lain dari kehidupan kita, yaitu politik, sosial, budaya, pendidikan, mental, dan sebagainya"
20 April 1075, Presiden Soeharto, pada saat peresmian Taman Mini Indonesia Indah. Sumber


Sejak kecil, saya sudah sangat akrab dengan tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Selain lokasinyang cukup dekat dengan rumah,  TMII juga merupakan tempat wisata yang komplit. Berkunjung ke berbagai anjungan daerah untuk mengenal budaya, berbagai museum ada di sana, selalu terasa seru menonton film di Keong Mas, hingga bersenang-senang di berbagai wahana permainan atau berenang.

TMII itu Indonesia banget. Anjungan budaya yang komplit ada di TMII. Mimpi terbesar saya untuk bisa mengelilingi Indonesia juga karena TMII. Melihat keanekaragaman rumah tradisional, pakaian, kesenian, dan lain sebagainya membuat saya terkagum-kagum. Indonesia memang kaya budaya!

Beberapa minggu lalu, saya mengajak anak-anak berkunjung ke Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PPIPTEK), TMII. Sebuah tempat yang dibangun oleh Menteri Riset dan Teknologi pada zaman pemerintahan presiden Soeharto, yaitu Prof. Dr. B. J. Habibie.

14276211571832668072
14276211571832668072

Anak-anak saya sangat betah berada di sana. 2 jm rasanya sangat kurang. Di sana, anak-anak bisa belajar sains dengan cara yang sangat menyenangkan. Sains banyak dianggap sebuah sebuah ilmu yang serius dan membosankan, tapi di PPIPTEK kita bisa belajar kalau sain itu menyenangkan. Beberapa kali saya berdecak kagum ketika berkunjung ke PPIPTEK. Menyadari kalau Indonesia ternyata punya tempat wisata edukasi seasik ini. Dan, ini semua adalah karya anak bangsa.

Sepulang dari PPIPTEK, anak-anak saya mengajak berkunjung ke museum keprajuritan dan teater IMAX Keong Mas, untuk jalan-jalan berikutnya. Sebetulnya, anak-anak sudah pernah jalan-jalan ke museum keprajuritan dan teater IMAX Keong Mas bersama sekolah. Tapi, karena di sana katanya mengasyikkan, mereka masih ingin berkunjung lagi.

Saya dan suami pun mengiyakan. Berkunjung ke TMII yang memiliki luas 150 hektar memang gak cukup sekali. Kunjungan berikutnya, sepertinya kami akan memenuhi keinginan anak-anak sekaligus mengunjungi beberapa museum lain. Di TMII memang banyak museum yang bisa dikunjungi. Kalau melihat web TMII, ada 16 museum di sana. Dan, semuanya wajib kami kunjungi satu per satu. Bahkan pada tahun 2013, TMII ditetapkan sebagai Sasana Keberagaman Museum, Sumber Inspirasi Peradaban Bangsa (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan).

1427621306202353092
1427621306202353092

Apabila mengingat nama TMII, maka kata Budaya yang akan langsung teringat. Yup! TMII memang sangat melekat dengan budaya Indonesia. Dan, hingga kini TMII sangat konsisten dengan wisata budaya. Oleh karenanya, saya menginginkan suatu hari nanti harus mengajak anak-anak saya berkunjung dari satu anjungan ke anjungan lain untuk lebih mengenal berbagai budaya daerah. Membuat mereka semakin mencintai Indonesia.

Ibu Tien Soeharto menyampaikan gagasan pembangunan Miniatur Indonesia pada rapat pengurus YHK tanggal 13 Maret 1970 di Jl. Cendana No. 8, Jakarta. Bentuk dan sifat isian proyek berupa bangunan utama bercorak rumah-rumah adat yang dilengkapi dengan pergelaran kesenian, kekayaan flora-fau-na, dan benda budaya lain dari masing-masing daerah yang ada di Indonesia. Gagasan itu dilandasi oleh suatu keinginan untuk membangkitkan kebanggaan dan rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air, serta untuk memperkenalkan Indonesia kepada bangsa-bangsa lain di dunia. Gagasan tersebut makin mantap setelah Ibu Tien selaku ibu negara menyertai perjalanan kerja Presiden Soeharto ke berbagai negara, dimana ia mendapat kesempatan mengunjungi obyek-obyek wisata di luar negeri, diantaranya Disneyland Amerika Serikat dan Timland di Muangthai. Kunjungan Ibu Tien Soeharto ke pbyek-obyek wisata tersebut mendorong untuk mewujudkan ide ke dalam suatu proyek dengan membuat taman tempat rekreasi yang mampu menggambarkan kebesaran dan keindahan Indonesia dalam bentuknya yang mini. -sumber-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun