Ra'up memulai masa kuliahnya di Bandung, tetapi tantangan terbesar muncul ketika pandemi COVID-19 melanda. "Saya termasuk angkatan Corona. Semua kegiatan kuliah dilakukan secara online, dan itu sangat membatasi pengalaman belajar kami," ujarnya. kehidupan kampusnya menghadapi tantangan besar ketika pandemi COVID-19 melanda. Semua pembelajaran dilakukan secara daring, dan Ra'uf merasa kehilangan banyak pengalaman belajar langsung yang seharusnya menjadi bagian penting dari pendidikannya.
Namun, situasi ini tidak membuatnya pasrah. Sebaliknya, Ra'uf mencari cara untuk tetap produktif. Ia memutuskan menjadi seorang freelancer di bidang videografi dan fotografi, sesuai dengan jurusan yang ia ambil di perguruan tinggi. "Daripada cuma nge-Zoom tanpa aktivitas lain, saya memutuskan untuk mencari kesibukan tambahan," katanya. Keputusan ini adalah bukti dari ketekunan dan kreativitasnya. Sebagai seorang freelancer, Ra'up menerima berbagai jenis pekerjaan.
Sebagai seorang freelancer, Ra'uf mengerjakan berbagai proyek, mulai dari fotografi produk hingga video prewedding. Salah satu pengalaman yang ia ingat adalah bekerja untuk klien internasional. "Mereka punya permintaan spesifik, dan saya harus mengikuti arahan mereka dengan baik. Itu pengalaman yang membuka wawasan saya tentang standar kerja global," ungkapnya.
Pengalaman sebagai freelancer tidak hanya membantu Ra'uf mengasah keterampilannya tetapi juga memberinya kesempatan untuk membangun portofolio yang kuat.
Alih-alih menyerah, Ra'uf memilih untuk mencari peluang di tengah keterbatasan. Ia mulai mengambil pekerjaan freelance sebagai fotografer dan videografer. "Daripada hanya duduk di depan laptop sepanjang hari, lebih baik saya mencari pengalaman nyata," pikirnya.
Dunia freelance menawarkan kebebasan, tetapi juga penuh tantangan. Ra'uf berbagi bagaimana ia harus mengatur waktu dan membangun reputasi di industri yang kompetitif. "Di dunia freelance, kita harus benar-benar menjaga kualitas kerja. Kalau klien puas, mereka akan merekomendasikan kita ke orang lain. Tapi kalau tidak, reputasi kita bisa hancur," jelasnya.
Ia juga mengakui bahwa bekerja sebagai freelancer mengajarkan banyak hal, terutama dalam hal komunikasi dan manajemen proyek. "Saya belajar bagaimana berbicara dengan klien, memahami kebutuhan mereka, dan memastikan semua pekerjaan selesai tepat waktu," tambahnya.
Namun, menjadi freelancer tidak selalu mudah. Ra'uf harus menghadapi banyak tantangan, seperti klien yang menuntut hasil sempurna dalam waktu singkat dan jadwal yang padat antara pekerjaan dan kuliah. Tetapi, ia tidak pernah mengeluh. Baginya, setiap tantangan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh. Menjadi freelancer di masa kuliah bukanlah tanpa tantangan. Ra'uf harus pandai mengatur waktu antara belajar dan bekerja. Ia mengakui bahwa kadang-kadang jadwalnya sangat padat, tetapi ia tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan.
"Saya belajar bagaimana menjaga kepercayaan klien, karena di dunia freelance, reputasi adalah segalanya," katanya. Dengan dedikasinya, Ra'uf berhasil membangun nama baik di industri kecilnya, mendapatkan kepercayaan dari banyak klien. Pengalaman sebagai freelancer memberikan Ra'uf pelajaran berharga tentang profesionalisme dan etos kerja. Ia belajar bagaimana berbicara dengan klien, memahami kebutuhan mereka, dan memastikan semua proyek selesai tepat waktu.
Setelah menyelesaikan kuliah pada tahun 2024, Ra'uf mencoba bekerja dengan keluarganya, tempat keluarganya memiliki usaha Event Organizer (EO). Di sana, ia bekerja sebagai videografer dan fotografer untuk dokumentasi acara seperti tur sekolah dan event lainnya. "Tugas saya adalah mendokumentasikan setiap momen dengan detail. Itu memberikan saya pengalaman baru dalam bekerja dengan tim yang lebih besar," katanya.
Bekerja di EO keluarganya juga memberikan Ra'uf wawasan tentang bagaimana menjalankan bisnis. "Saya belajar bagaimana mengelola acara, menghadapi klien, dan memastikan semuanya berjalan lancar. Itu sangat membantu saya mempersiapkan diri untuk langkah berikutnya," ujarnya. Yang memberinya kesempatan untuk bekerja di lingkungan yang lebih terstruktur. Sebagai videografer dan fotografer, Ra'uf bertanggung jawab mendokumentasikan berbagai acara, seperti tur sekolah dan event besar lainnya.