Lama kelamaan, karena sering diajak toko buku. Saya senang membaca buku bergambar. Sangat menarik dan cakep. Dari buku bergambar, lanjut ke baca majalah bahkan sempat langganan majalah Bobo. Suka baca koran dan bacaan lainnya.Â
Dulu, baca buku salah satu rutinitas tambahan selain bersekolah. Bahkan menyisihkan uang jajan buat beli buku. Tidak harus buku baru, terpenting buku asli bukan bajakan. Di Bogor, dulu ada toko buku loak yang memang terpercaya.
Dari pengalaman tersebut, seiring dengan kemajuan jaman. Saya di tahun 2024 ini mempraktekkan hal yang bapak saya lakukan dulu kepada keponakan (anak adik). Rupanya anak-anak memang punya rasa tertarik yang besar sama buku-buku bergambar (apalagi balita). Saya tambahkan dengan membacakan buku siang dan malam hari kepada keponakan dengan ragam ekspresi, sehingga ia bersemangat menyimak.Â
Saya belikan buku-buku menarik buat anak-anak seperti 'Cara Berterima Kasih' Saya bacakan dengan suara dan ekspresi sesuai narasi. Ternyata keponakan suka dan mau menyimak. Bahkan majalah Bobo edisi 50 tahun pun, sering ia minta untuk dibacakan ulang. Rasanya bahagia sekali karena anak balita punya rasa tertarik buat mendengarkan cerita. Memegang buku, memperhatikan buku. Dari situ bisa saya lanjutkan untuk mengajari ia kenalan sama huruf-huruf.Â
Jadi, memang harus di kasih lihat secara nyata kalau selaku orang dewasa punya rasa tertarik buat baca, buka buku, bacain cerita dan ajak main ke toko buku. Jaman sekarang di perkotaan banyak perpustakaan dengan fasilitas mumpuni serta sering adain kegiatan literasi jadi tidak ada salahnya jika ada waktu luang, para orang tua ajak anak-anak ke perpustakaan.Â
Semoga tips tersebut bermanfaat ya. Intinya sabar dan konsisten dalam mengenalkan dunia baca ke anak-anak sejak dini (dari usia balita).
Mari kembali ke laptop. Event ngobrol semaunya tentang menulis bersama Raditya Dika di Pos Bloc Jakarta.Â
Bang Raditya Datang Tepat Waktu
Hari senin, bertepatan tanggal merah perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Â Jadi momen yang mengesankan, karena bisa datang sekitar sepuluh menit lebih awal dari acara yang sudah ditentukan. Takjub serta kaget, rupanya area Pos Bloc Jakarta tempat diadakan event sudah terisi oleh para peserta.Â
Jadi, saya kebagian duduk lumayan belakang untunglah ada undakan jadi lumayan tinggi dan tetap terlihat jelas area panggung.Â
MC sudah mulai mengajak interaksi para peserta yang hadir. Euforia nya bikin semangat banget deh. Peserta sangat antusias mengikuti acara. Tepat pukul 15.00 WIB bang Raditya Dika pun tiba di venue. Setelah sejenak bersiap, ia langsung menyapa kami semua.Â