Halo kompasianers, pernah enggak sih scrolling di platform social media buat cari informasi sputar event? Pastinya sebagian besar pernah melakukan hal ini ya. Beberapa waktu lalu, saya mencari info seputar event literasi dan ketemulah sama postingan dari Patjarmerah. Menarik banget deh, Patjarmerah bikin event literasi di Pos Bloc Jakarta.
Spesialnya, event Patjarmerah kali ini menghadirkan bang Raditya Dika. Harga tiket untuk perorang supaya bisa ikutan acaranya Rp49.000,- saya sangat tertarik dan langsung daftar supaya bisa mengikuti acara yang bertajuk 'Ngobrol Semaunya Soal Menulis Bersama Raditya Dika'.
Event Urun Daya Untuk Rumah-rumah BacaÂ
Biaya Tiket para peserta ternyata untuk urun daya GalangPatjar pengadaan buku-buku baru untuk rumah-rumah baca. Tentunya bersyukur banget bisa daftar dan jadi salah satu peserta. Para peserta yang hadir pun, boleh banget menyumbangkan buku baru di area yang sudah tersedia.Â
Bentuk kepedulian penerbit buku, penulis buku dan pecinta literasi untuk berupaya menyedikan buku-buku baru berkualitas, sesuai kebutuhan masyarakat luas. Tentunya tidak dipungkiri kalau di beberapa wilayah pedesaan, masih banyak yang kesulitan mendapatkan buku-buku baru berkualitas. Selain kendala uang, ketersediaan di perpustakaan terdekat pun amat terbatas. Ini berdasarkan fakta.Â
Jadi, salah satu teman saya punya sebuah kebiasaan mulia. Ia tinggal di Pati di area pedesaan. Kebiasaan mulia teman saya itu : mengajak teman-teman kumpulin buku-buku layak baca untuk ia bawa jadi oleh-oleh. Buku-buku tersebut akan ia sumbangkan ke tempat baca di daerah rumahnya. Saya salut sama sepak terjang dan usahanya. Beneran peduli banget sama dunia literasi di daerahnya.
Pun dengan program yang diadakan sama Patjarmerah bersama bang Raditya Dika. Pastinya sangat membantu rumah-rumah baca di seluruh Indonesia supaya punya koleksi buku baru yang menarik sehingga menimbulkan semangat membaca yang lebih membara. Di era gempuran scrolling social media dan menonton video tiktok berjam-jam setidaknya para pecinta literasi masih mengupayakan untuk terus menggaungkan supaya setiap orang menyempatkan waktu buat membaca buku.Â
Tips Suka Membaca Ala Mbak Lala
Sebelum melanjutkan cerita terkait event yang saya hadiri. Saya mau sedikit berbagi terkait bagaimana cara menghadirkan rasa suka terhadap membaca.Â
Dulu, saat masih kecil saya ingat gimana cara Bapak mengenalkan saya ke dunia membaca. Beliau tidak memaksa anak-anak buat membaca. Namun, sering mengajak anak-anak buat berkunjung ke toko buku. Saat di toko buku, bapak memberikan kebebasan kepada anak-anaknya buat lihat-lihat buku. Jika ada yang tertarik, boleh di lihat dan dibaca.Â