Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjadi Pendengar yang Lebih Baik

16 Juni 2024   16:46 Diperbarui: 16 Juni 2024   16:49 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi & editing by canva 

2. Hargai Keterbukaan Lawan Bicara

Bukan hanya soal memahami obrolan, namum penting juga buat memperlihatkan serta menunjukkan komunikasi non-verbal melalui gestur tubuh yang siap mendengarkan. Kebanyakan orang yang jarang bercerita, mereka sangat peka dan paham apabila lawan bicara enggan mendengarkan, sehingga ia akan berhenti berbicara. 

3. Hindari Memotong Pembicaraan

Apabila ada lawan bicara sedang menyampaikan pendapat, opini ataupun seorang teman/sahabat sedang bercerita. Tahan jangan sampai memotong pembicaraan apalagi mencela dengan nada membandingkan "Kamu segitu aja merasa kewalahan, gimana jadi saya" Obrolan bakalan hambar dan terputus sepihak. 

Tidak akan ada rasa nyaman dalam obrolan berikutnya karena, secara fakta pun tidak ada orang yang rela obrolannya di potong begitu saja. 

4. Berikan Refleks Positif

Namanya refleks beneran natural dan alami banget, butuh latihan berulang supaya bisa memberikan refleks positif sesuai konteks saat teman atau sahabat sedang berbicara. Setidaknya coba tahan untuk memberikan respon spontanitas kalau kamu tipe yang blak-blakan banget. Tempatkan diri sesuai porsi.

5. Empati

Menjadi seorang pendengar, kamu harus menghadirkan rasa empati dengan begitu teman atau sahabat yang sedang berbicara merasa lebih di mengerti dan tidak trauma bercerita sama kamu. 

Kelima aspek tersebut, usahakan selalu ada saat kamu memutuskan menjadi pendengar. Namun, jangan pernah berharap "Sering dengerin orang, pasti nanti bakalan di dengerin balik" Semesta kadang tidak bekerja secara fair dalam hal ini. Bisa jadi, dalam satu circle kamu jadi pendengar yang baik dan satu-satu nya jadi orang yang mampu mendengarkan obrolan dan cerita rekan-rekan. Yaudah, nanti mungkin akan ketemu di circle lain yang memang bisa mendengarkan kamu. 

So, jadi pendengar harus ikhlas dan bisa menjaga kerahasiaan obrolan. Menjadi pendengar yang baik, harus siap capek. Saking tenggelam dari obrolan yang di dengan obrolan pasti akan ada reaksi emosi yang terasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun