Saya tetap meyakini, bahwa mimpi bisa saja memberikan sinyal-sinyal supaya kita lebih peka. Namun memang tidak mudah memahami hal-hal kayak gini, perlu kepekaan terasah dan penerimaan. Tak mengapa 2023, menjadi tahun terberat sekaligus tahun pembelajaran berharga. Guncangan dan ujian hadir untuk mengembalikan kualitas diri dan kemampuan bertahan.Â
Rupanya kita manusia punya kemampuan memaksimalkan segala hal di saat benar-benar sudah kepepet. The power of kepepet itu nyata adanya. Mungkin, jika dalam banyak hal kita menekan sampai batas maksimal, maka hasilnya akan benar-benar ciamik banget.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya memahami dan menyadari firasat lewat mimpi, sebagai salah satu kuda-kuda untuk siap siaga.Â
Selaku manusia biasa berupaya mencegah memang lebih baik dari pada mengobati. Semoga saja kita semua lebih care sama kesehatan diri sendiri, pasangan, keluarga dan orang-orang sekitar. Kesehatan patut dijaga dan diupayakan dengan beragam kegiatan serta pola hidup yang teratur juga. Yuk luangkan waktu berjemur, jalan kaki, olahraga konsisten, minum air putih secara cukup, konsumsi real food (sayur, buah, jamu).
Menjaga komunikasi yang baik dengan keluarga tersayang, sanak-saudara dan teman-teman. Apalagi saat ini alhamdulillah semakin banyak teman berkualitas yang tentunya harus dijaga silaturahmi dan keakrabannya.
Lebih care sama kebersihan lingkungan dan juga berupaya membantu sesama supaya makin berkah dan bermanfaat.
Kita hidup sebagai mahkluk sosial yang butuh saling bahu membahu antar sesama. Semangat menjalani hari demi hari, semoga semakin banyak hal-hal baik menghampiri . Makasih sudah baca tulisan ini, maafkan bila masih ada typo. Have a great day.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H