Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Firasat Melalui Mimpi

2 Juni 2024   20:44 Diperbarui: 2 Juni 2024   20:59 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi Editing by canva

Setiap malam kemungkinan besar kita tertidur ditemani mimpi. Mimpi yang amat beragam, kadang kala pas bangun tidur sudah lupa apa yang dimimpikan semalam. 

Namun ada beberapa mimpi yang masih melekat diingatan. Rasanya ketika bermimpi terselip firasat yang tidak karuan. Namun, karena saya beragama Islam dan berusaha tidak mencari tau arti mimpi. Jadi, saya atasi dengan beristigfar dan bercerita ke suami. 

Tahun 2022, saya cukup intens bermimpi yang aneh-aneh di sertai dengan feeling aneh atau firasat yang nggak mengenakkan. Berusaha menepis segala pemikiran jelek dengan tersebut dengan perbanyak istighfar, sholawat dan membaca al-Mulk sebelum tidur. 

Mimpi teman mengalami keguguran. Merupakan mimpi yang sangat bikin kaget, secara ia adalah teman satu kampus, saat itu kami tidak terlalu akrab dan sudah lama tidak saling ngobrol via WA, karena ia sangat sibuk. Saya pun tidak tahu kalau posisi di dunia nyata ia memang sedang hamil muda, selang 1 minggu dari mimpi "inalillahi wainna illahi rojiun" Teman saya kehilangan bayi dalam kandungannya, ia keguguran di usia kehamilan masih muda Saya tahu karena melihat IG story nya dan spontan mengucap belasungkawa.

Namun saya tidak berani bercerita kalau saya sempat memimpikan ia, khawatir malah mengguncang pikirannya atau menambah beban. Suami saya pun hanya mengingatkan "mungkin cuma kebetulan saja" Ujarnya berusaha meyakinkan saya yang sedang syok akibat kenyataan dan mimpi yang serupa hanya beda waktu. 

Namun, dari kejadian tersebut saya jadi makin sering kontak teman-teman via WA menanyakan kabar atau apapun, sebagai bentuk saya care sama mereka dan memastikan mereka baik-baik saja. Bukan hanya sama teman, sama keluarga tentunya jauh lebih intens lagi ya. 

Selain itu, saya pun berusaha menerapkan pola hidup lebih sehat. Terutama menyempatkan diri berolahraga ketika weekend tiba. Mimpi buruk pun membuat kita lebih sadar dan mengambil hikmah. Sungguh maha baik sang pencipta. Bahkan bunga tidur pun bisa kita petik nilai-nilai mendalamnya.

Nah, ternyata pas menjelang akhir tahun 2022, rupanya mimpi aneh tiba lagi. Kali ini mimpi sahabat dekat suami sedang menebang pohon bambu di seberang, saya melihat dan merasa kaget. Tidak lama kemudian suami ikut menebang pohon bambu dekat tempat saya sedang berdiri. Kaget, banget rasanya dan setelah bangun tidur saya merasa lemas tak bertulang. Firasat saya pun tak enak, namun saya hanya berusaha tetap mengerjakan beragam aktivitas terutama kerjaan lagi padat merayap.

Banyak yang bilang kalau terkait tebang menebang pohon kebanyakan artinya buruk. Namun saya berusaha buat berpikir, semoga ini hanya mimpi biasa dan kalaupun ada hal-hal kurang baik, mudah-mudahan ada sinyal kuat atau pertanda supaya bisa menghindar atau menemukan solusi.

Rupanya awal 2023, menjadi awal tahun yang terasa sangat berat bagi saya dan keluarga. Guncangan yang luar biasa datang dan berhasil saya pertahankan hanya sampai bulan Februari akhir. Kacau balau kala itu. Seperti terperosok kedalam jurang, kembali ke 0 tapi dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. 

Saya tetap meyakini, bahwa mimpi bisa saja memberikan sinyal-sinyal supaya kita lebih peka. Namun memang tidak mudah memahami hal-hal kayak gini, perlu kepekaan terasah dan penerimaan. Tak mengapa 2023, menjadi tahun terberat sekaligus tahun pembelajaran berharga. Guncangan dan ujian hadir untuk mengembalikan kualitas diri dan kemampuan bertahan. 

Rupanya kita manusia punya kemampuan memaksimalkan segala hal di saat benar-benar sudah kepepet. The power of kepepet itu nyata adanya. Mungkin, jika dalam banyak hal kita menekan sampai batas maksimal, maka hasilnya akan benar-benar ciamik banget.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya memahami dan menyadari firasat lewat mimpi, sebagai salah satu kuda-kuda untuk siap siaga. 

Selaku manusia biasa berupaya mencegah memang lebih baik dari pada mengobati. Semoga saja kita semua lebih care sama kesehatan diri sendiri, pasangan, keluarga dan orang-orang sekitar. Kesehatan patut dijaga dan diupayakan dengan beragam kegiatan serta pola hidup yang teratur juga. Yuk luangkan waktu berjemur, jalan kaki, olahraga konsisten, minum air putih secara cukup, konsumsi real food (sayur, buah, jamu).

Menjaga komunikasi yang baik dengan keluarga tersayang, sanak-saudara dan teman-teman. Apalagi saat ini alhamdulillah semakin banyak teman berkualitas yang tentunya harus dijaga silaturahmi dan keakrabannya.

Lebih care sama kebersihan lingkungan dan juga berupaya membantu sesama supaya makin berkah dan bermanfaat.

Kita hidup sebagai mahkluk sosial yang butuh saling bahu membahu antar sesama. Semangat menjalani hari demi hari, semoga semakin banyak hal-hal baik menghampiri . Makasih sudah baca tulisan ini, maafkan bila masih ada typo. Have a great day. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun