Mohon tunggu...
Lala_mynotetrip
Lala_mynotetrip Mohon Tunggu... Lainnya - Terus berupaya menjadi diri sendiri

Blogger pemula|menyukai petualangan sederhana|penulis amatir|S.kom |pecandu buku|Sosial Media creative|Ide itu mahal|yuk menulis|doakan mau terbitin novel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sekompan Air Vs Mengaji

8 Maret 2018   13:30 Diperbarui: 8 Maret 2018   13:57 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Kami hanya diminta membawa air bersih itu pun untuk wudhu kami juga.  Selama kami belajar pada beliau tidak pernah terdengar keluhan-keluhan soal keuangan atau apapun tentang kehidupan beliau. Pemikiran beliau bijak, setiap perkataan beliau mengandung ilmu dan wajah beliau berseri. Terima kasih sang guru masa kecil, mengajarkan nilai moral bahwa dalam menyampaikan ilmu harus dilandaskan niatan lillahita'ala.

Tidak menjadikan hal yang diajarkan sebagai sumber mata pencaharian semata, namun tetap bergerak dan bekerja dibidang yang dikuasai. Mengajar merupakan ladang untuk beribadah, dan menjadikan ilmu yang beliau miliki sebagai ilmu yang bermanfaat.

Sekian cerita saya, sekompan air bersih vs mengaji..

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Semoga selalu menjadi remainder bagi diri saya pribadi dan bagi sobat pembaca ya.. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun