Mohon tunggu...
Malika Aufi
Malika Aufi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Rangmudi Surau Merantau

Hobinya menulis. Pecinta kucing dan tipe orang yang gampang ditebak

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bonus Konten Cerbung "Aku Sudah Tahu Kebenarannya!"

1 November 2023   13:56 Diperbarui: 3 November 2023   13:34 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Oleh: Malika Apta Hazmania Aufi

***

Sudah seminggu Aku, Sita dan teman-teman seangkatan kami lulus dari SMP. Semestinya Asta juga begitu...

"Zzztt!" saat kami sedang bermain di kamar, tiba-tiba ada notifikasi masuk di HP Sita.

"Dari siapa?" tanya ku setelah Sita membuka notifikasi.

"Asta. Dia ngajak ketemuan nanti sore." jawab Sita dengan raut wajah gembira.

"Coba aku lihat." ucap ku lalu menyambar HP Sita.

"Assalamu'alaikum Sita... Ini Asta...

Sita, nanti sore senggang tidak? Kalau senggang, aku mau ajak kamu ketemuan di Cafe Kokuya.  Aku harap, kamu menerima ajakan ku." itu isi pesan dari Asta.

"Jangan terima ajakan nya! Kita tidak tahu Asta mau berbuat apa kan?" cegah ku.

"Fara, aku yakin Asta tidak merencanakan hal yang tidak-tidak. Jadi aku akan menerima ajakan nya." balas Sita tenang.

"Tolong katakan kepada ku kenapa kamu begitu yakin?!" tanya ku butuh kepastian.

"Kalau seandainya Asta mau melakukan yang tidak-tidak, kenapa dia memilih tempat bertemu yang ramai?" jawab Sita. Aku terdiam.

***

Sore harinya...

"Fara, Sita! Sini..." panggil Asta.

"K-kamu Asta?!" ucap ku tak percaya. Asta kini sangat berbeda.

"Iya, sini duduk." ajak Asta.

"Asta, kamu banyak berubah ya?" ucap Sita kagum. Kini Asta mengenakan jilbab dan baju nya juga panjang.

Kami bertiga mengobrol seru, sampai adzan maghrib berkumandang. Lalu kami pulang ke rumah masing-masing.

***


Setelah sholat maghrb di rumah...

"Sita, kamu benar. Asta sudah sangat berubah." ternyata benar kata Sita. Duh, aku jadi merasa egois.

"Makanya Fara, kita harus berprasangka baik terhadap seseorang." ujar Sita.

"Hehe... Maafin aku ya Sita, karena aku selalu memaksakan kehendak ku padamu." ucap ku lalu memeluk Sita.

"Iya Fara nggak apa kok... Terimakasih ya kakak Fara, selama ini kamu sudah melindungi aku." balas Sita. Kami berdua tertawa.

***


Keesokan harinya...

"Fara, Sita sini turun!" perintah Umi.

"Iya Mi!" kami berdua turun. 

"Alhamdulillah kalian di terima SMA!" ucap Umi sambil menunjukkan pengumuman penerimaan siswa.

"Alhamdulillah!" kami berdua senang sekali.

"Mi, lihat dong.." pinta ku. Umi menyodorkan HP nya padaku.

Aku kaget... Ternyata Asta satu SMA dengan ku dan Sita. Nama kami bertiga berurutan.

Qonita Ifara Zhakifa

Yasita Raiha Zhakifa

Zafreen Hanasta

***

Di SMA kami bertiga menjadi sahabat. Sahabat di dunia yang insyaaAllah kelak juga bersahabat di jannah.

~Tamat~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun