Mohon tunggu...
Budi Hartono
Budi Hartono Mohon Tunggu... Konsultan - Ini profilku...tidak banyak, tetapi cukup.

Biarkan mengalir seperti biasa...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Seorang Ayah

29 Agustus 2024   10:54 Diperbarui: 29 Agustus 2024   11:01 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghadapi Kebenaran

Anto menyadari bahwa dia harus menerima kenyataan bahwa hidupnya telah berubah. Dia harus menemukan cara untuk hidup bahagia dan tetap terhubung dengan putrinya, meski dalam situasi yang berbeda.

Anto: "Ini bukan akhir, ini hanya awal yang baru. Aku harus kuat, untuk mereka."

Menghadapi Kenyataan Baru

Anto dan Tuti bekerja sama lebih erat untuk menciptakan lingkungan yang baik bagi Nia dan Lia. Mereka berbicara lebih banyak tentang bagaimana mengatasi masalah yang muncul dan membuat anak-anak merasa dicintai.

Tuti: "Kita harus tetap kompak, Anto. Demi mereka."

Anto: "Aku setuju, Tuti. Aku akan lakukan apa saja untuk mereka."

Menemukan Kembali Kebahagiaan

Anto mulai menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil. Dia belajar menikmati waktu yang dia miliki dengan putrinya, bahkan jika hanya sesaat. Dia mulai menulis jurnal tentang perjalanan emosionalnya, sebagai cara untuk memahami perasaannya.

Anto (menulis jurnal): "Hidup tidak selalu tentang memiliki segalanya. Kadang, kebahagiaan ditemukan dalam momen-momen kecil."

Perayaan Ulang Tahun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun