Mohon tunggu...
Muhammad Yamin
Muhammad Yamin Mohon Tunggu... -

lahir di Rimo, Aceh Singkil, tinggal di Banda Aceh.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sumbangan Kita untuk Dana Perang Israel

20 November 2012   16:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:59 1696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menurut catatan Republika Newsroom, Kamis, 08 Oktober 2009, jumlah ummat Islam dunia sekarang adalah 1,57 milyar jiwa. Angka ini secara sederhana mengkalkulasikan bahwa setiap 4 orang penduduk bumi ini, seorangnya adalah Islam jika perhitungan penduduk dunia adalah 5 milyar jiwa… Angka yang fantastic tentunya.

Secara kuantitatif, tak dapat dipungkiri betapa jumlah ummat islam setiap tahunnya terus meningkat tajam walaupun berbagai issue menerpa yang di-cap stempel-kan kepada Islam selama ini oleh para orientalis dan Barat bertubi-tubi tanpa ampun dan sudah masuk pada cara-cara penghinaan, pelecahan dan cara yang sangat kasar, yang menimbulkan penyakit psikologis baru di kalangan masyarakat Barat yang kita kenal dengan istilah Islam phobia.

Jumlah ummat Islam yang begitu besar, bukanlah ‘jaminan mutu’.
Kenyataannya, kita sangat tidak berdaya menghadapi berbagai tekanan yang melanda ummat Islam. Yang paling dahsyat adalah kasus Palestina dengan Gaza-nya. Sudah begitu luar biasa kepiluan yang tertancap disana, sudah begitu banyak dan sering tokoh-tokoh dunia berteriak, masyarakat dunia mengutuk. Tapi apa yang terjadi??? Gaza tetaplah sebuah lapangan pembantaian manusia, tua muda, anak atau dewasa, laki perempuan, semua rata.. Dimana pahlawan kemanusiaan yang digadang-gadang sebagai pengusung HAM????

HAM tidak ada di Palestina, Amerika yang katanya sebagai negara penjunjung tinggi HAM justru menunjukkan bahwa mereka tidak mau tahu tentang tragedi kemanusiaan itu, negara-negara muslim Timur Tengah tidak berdaya, karena hidung mereka sudah dicoblos oleh tipuan Amerika. Sebagian negara Arab yang kritis akan dibungkam, dipaksa menerima sanksi atau dihancurkan agar tidak lantang bersuara tentang kemerdekaan Palestina, apalagi menghapuskan Israel dari peta dunia.

Ya.. Israel adalah sebuah komunitas yang digunakan sebagai mesin perang di Palestina. Maka segala daya upaya mereka disokong habis oleh Amerika tanpa syarat. Membenarkan pembunuhan, pembantaian hingga pemusnahan suatu bangsa berdaulat.

Lihatllah, betapa cintanya Obama kepada Israel, dua negara ini seperti Tuhan dan Seorang Hamba. Sampai kapanpun Israel tetap dibawah perlindungan penuh Amerika, siapapun presidennya.

Ini adalah kutipan pidato Obama tentang ”perlindungannya” terhadap Israel di depan forum AIPAC.

”Persekutuan kita didasarkan pada kepentingan bersama dan nilai-nilai bersama
Orang-orang yang mengancam Israel berarti mengancam kita
Israel selalu menghadapi ancaman-ancaman ini di garis terdepan
Dan saya akan membawa ke Gedung Putih

Komitmen yang tak dapat tergoyahkan untuk keamanan Israel
Yang dimulai dengan memastikan keunggulan mutu militer Israel
Saya akan memastikan bahwa Israel dapat mempertahankan diri dari setiap ancaman
Dari Gaza hingga Teheran.

Pertahanan kerjasama antara Amerika Serikat dan Israel
Adalah model keberhasilan dan harus diperdalam

Sebagai presiden saya akan melaksanakan nota kesepahaman
Yang menyediakan dana US$30 milyar dollar untuk membantu Israel selama dekade berikutnya.
Investasi keamanan di Israel tidak akan terikat pada bangsa lain”

US$30 MILYAR (TIGA PULUH MILLAR DOLLAR AMERIKA SERIKAT)

Bisakah kita bayangkan, Amerika menginvest dana untuk militer Israel sebesar 30 milyar dolar AS?? Bisa kah kita bayangkan seberapa besar dana itu. Coba kita kalkulasi sebentar:

Dengan asumsi kurs US$1 = Rp. 11.000
US$1 x Rp. 11.000 = 330.000.000.000.000
(Tiga RATUS Tiga Puluh TRILYUN)

Tiga RATUS Tiga Puluh TRILYUN adalah angka yang tak dapat kita lukiskan dikepala untuk memahami berapa besaran uang itu.

Dana inilah yang selama ini menjadikan Israel Percaya Diri untuk terus membantai di Gaza, setiap hari... Setiap hari.. Dana itu pun terus bergulir dan tak habis-habisnya, Gaza meregang nyawa setiap hari, bayi mungil, anak kecil, perempuan tua dan muda, lelaki kecil, dewasa dan tua... Tidak pilih bulu.... mereka mati dengan cara yang berbeda, tapi sama-sama dibantai....

DANA ABADI DARI UMMAT ISLAM?

Darimanakah dana bantuan itu didapat oleh Amerika??

Perusahaan industri raksasa yang ada di dunia ini adalah didominasi perusahaan Amerika dan sekutunya baik itu pemerintahannya maupun swasta... Perusahaan franchise dan mall-mal yang berdiri megah hasil dari penggusuran adalah milik mereka.

Perusahaan yang didirikan di setiap negara berkembang ini merupakan mesin pencetak uang bagi Amerika dan sekutunya, setiap negarapun tak mampu menolak investasi itu karena butuh lapangan kerja akibat dari pemerintahan suatau negara yang tidak terlalu memikirkan rakyatnya seperti Insonesia ini, penuh dengan korupsi yang menggerogoti setiap hati rakyatnya.

Beramai-ramailah kita masyarakat muslim mengumpulkan uang di setiap mall, franchise dan perusahaan para kaum Yahudi itu, persis seperti kita memasukkan uang ke dalam tabungan atau celengan yang diedar di masjid-masjid.....

PERANG dengan senjata jelas kita tidak mampu, maka satu-satunya senjata ummat Islam yang paling ampuh sekarang adalah perang ekonomi. Ummat Islam adalah konsumen terbesar di dunia ini, Dengan tidak membeli atau mengurangi untuk mengkonsumsi produk Amerika, berarti kita telah ikut berperang, karena dengan berkurangnya laba mereka, maka mereka akan berfikir ulang atas kekuatan dan persatuan ummat Islam dari segi kuantitas sambil kita berdo’a semoga ummat Islam juga terus meningkat secara kualitatif.

MENGHITUNG KEKUATAN PERANG EKONOMI UMMAT ISLAM

Berapa besar dana yang mengalir untuk perusahaan-perusahaan Amerika yang menggelontorkan uang ke Israel?
Mari kita hitung-hitung sederhana:

Jumlah kita umat Muslim Dunia tahun 2009 saja 1,57 Milyar. Katakanlah 1,5 m.
Dengan asumsi belanja Rp. 10ribu saja (sekali belanja), maka
1,5m x 10.000 = 15.000.000.000.000.000 (Lima belas RIBU Trilyun)...

Dengan Asumsi kita belanja Rp. 500ribu/bulan;
1,5m x 500.0000 = Rp. 750.000.000.000.000.000 (Tujuh RATUS Lima puluh RIBU Trillyun)....

Apakah selama ini kita tidak merasa bahwa kita adalah penyandang dana perang Amerika dan Israel untuk umat Islam dengan membeli produk mereka?? Masya Allah, begitu dzalim kita terhadap saudara sendiri.... ITU ANGKA YANG TIDAK MASUK AKAL, seumur hidup tidak akan pernah kita kumpulkan sebesar itu....... Atau ADAKAH SEBUAH NEGARA YANG MEMILIKI ANGGARAN SEBESAR ITU????? Darimana semua uang itu??? We are the true funding..... MARI KITA ACTION..... SEDIKIT TAPI BERARTI...

Kalau Obama katakan US$30 milyar, bantuan untuk Israel, maka itu hanya berjumlah 330 Trilyun... hanya 4,5% dari belanja ummat Islam yang 15ribu trilyun itu, dengan asumsi Rp. 10.000 per orang.... Jangan heran, kalau Amerika tidak akan pernah kehabisan uang untuk membantu dana cuma-cuma ke Israel, karena, KITA.... KITA adalah Unit Pengumpul Uang dari semua itu... PERCAYA ATAU TIDAK, ini FANTASTIC..... SEMOGA ALLAH MENGETUK HATI UMMAT ISLAM DUNIA SEMUA UNTUK BERSATU.....

Kita tidak akan bisa menghindari semua produk, maka, uapaya yang paling maksimal kita lakukan adalah mengurangi laba perusahaan mereka dengan MENGURANGI BELANJA produk Amerika dan Israel.

Untuk mengetahui barang apa yang diproduksi oleh Amerika dan Israel, berikut daftar kode barang menurut Negara produsennya:

Dengan barcode, asal negara produsen sebuah produk dapat diketahui. Kodenya:
• 00-13: USA dan Canada
• 20-29: In-Store Functions
• 30-37, France
• 40-44: Germany
• 45: Japan
• 46: Russian Federation
• 471: Taiwan
• 474: Estonia
• 475: Latvia
• 477: Lithuania
• 479: Sri Lanka
• 480: Philippines
• 482: Ukraine
• 484: Moldova
• 485: Armenia
• 486: Georgia
• 487: Kazakhstan
• 489: Hong Kong
• 49: Japan (lagi)
• 50: United Kingdom
• 520: Greece
• 528: Lebanon
• 529: Cyprus
• 531: Macedonia
• 535: Malta
• 539: Ireland
• 54: Belgium dan Luxembourg
• 560: Portugal
• 569: Iceland
• 57: Denmark
• 590: Poland
• 594: Romania
• 599: Hungary
• 600 dan 601: South Africa
• 609: Mauritius
• 611: Morocco
• 613: Algeria
• 619: Tunisia
• 622: Egypt
• 625: Jordan
• 626: Iran
• 64: Finland
• 690-692: China
• 70: Norway
• 729: Israel
• 73: Sweden
• 740: Guatemala
• 741: El Salvador
• 742: Honduras
• 743: Nicaragua
• 744: Costa Rica
• 746: Dominican Republic
• 750: Mexico
• 759: Venezuela
• 76: Switzerland
• 770: Colombia
• 773: Uruguay
• 775: Peru
• 777: Bolivia
• 779: Argentina
• 780: Chile
• 784: Paraguay
• 785: Peru
• 786: Ecuador
• 789: Brazil
• 80-83: Italy
• 84: Spain
• 850: Cuba
• 858: Slovakia
• 859: Czech Republic
• 860: Yugoslavia
• 869: Turkey
• 87: Netherlands
• 880: South Korea
• 885: Thailand
• 888: Singapore
• 890: India
• 893: Vietnam
• 899: Indonesia
• 90 dan 91: Austria
• 93: Australia
• 94: New Zealand
• 955: Malaysia
• 977: International Standard Serial Number for Periodicals (ISSN)
• 978: International Standard Book Numbering (ISBN)
• 979: International Standard Music Number (ISMN)
• 980: Refund receipts
• 981 dan 982: Common Currency Coupons
• 99: Coupons

Untuk kode produksi makanan, biasanya diawali dengan "MD" atau "ML". MD berarti Makanan Dalam (Negeri) alias produk lokal. ML berarti Makanan Luar (Negeri) alias produk impor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun