sendu bukan kepunyaan sang takdir
betapapun hati remuk pada kesunyian
tak jua takdir berpaling ramah
dibiarkan sebagai penantian saja belaka...
---
kosong mengharu birukan kenestapaan
senja tampakkan muramnya merasai getir
rindu biarlah menjadi milik hati yang lara
karena takdir berkata-kata dalam bahasa berbeda
---
seumpamakan bahasa dalam diam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!