Mohon tunggu...
Prass Nuhamara
Prass Nuhamara Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aku hanyalah sebuah kesederhanaan yang apa adanya..."dunia adalah mindset..dan hidup adalah menjadi progressive.."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Takdir... Tersenyumlah Sekali Ini Saja!

25 November 2011   04:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:13 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sendu bukan kepunyaan sang takdir

betapapun hati remuk pada kesunyian

tak jua takdir berpaling ramah

dibiarkan sebagai penantian saja belaka...

---

kosong mengharu birukan kenestapaan

senja tampakkan muramnya merasai getir

rindu biarlah menjadi milik hati yang lara

karena takdir berkata-kata dalam bahasa berbeda

---

seumpamakan bahasa dalam diam

hanya rasa bergayung sambut untuk memahami

namun sebatas tepian deburan pantai...

kadang menepi.... namun terhempas berkali-kali

---

aku titipkan pada gelombang yang mampir

sekejap saja hampiri... lalu menjauh dan berganti

desiran sindiran angin merenggut asa

hanya bisa berharap... takdir tersenyum merengkuh

entah kapan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun