Mohon tunggu...
mxx axyz
mxx axyz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Saya memiliki minat tentang teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengembangkan Kemampuan Literasi Digital pada Generasi Alpha

2 Desember 2024   08:50 Diperbarui: 2 Desember 2024   14:48 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Literasi digital merupakan penggunaan teknologi yang mengarah pada kemampuan berpikir kritis dan memahami sebuah informasi serta mengembangkan kemampuan membaca dan menulis dengan menggunakan teknologi digital. Teknologi telah mengubah cara kita berkomunikasi, belajar dan berinteraksi sosial dalam kehidupan sehari -hari. Begitu juga dengan sumber bacaan telah berpindah dari media cetak ke media digital seperti e-book, artikel dan informasi yang dapat diakses melalui perangkat seluler.

Generasi alpha adalah anak-anak yang lahir dari generasi milenial. Generasi ini merupakan generasi yang paling akrab dengan teknologi, tidak dapat dipisahkan dari gadget, kurang sosialisasi, kurang kreativitas dan lebih individualis. Generasi alpha lebih menyukai hal yang instan dan kurang menghargai proses, sehingga kebanyakan pelajaran dan tugas-tugas dibuat dengan AI. Jika hal ini berkelanjutan dikhawatirkan banyak anak-anak yang bergantung dengan AI, tidak paham materi dan pemikiran tidak berkembang. Maka sangat dibutuhkan literasi digital saat ini untuk kemajuan Indonesia pada generasi alpha.

Literasi digital dibutuhkan untuk mengembangkan pengetahuan seseorang tidak hanya dibutuhkan oleh generasi alpha saja namun juga untuk umum, sehingga mendorong inovasi dan kreativitas yang dimiliki oleh setiap individu. Informasi saat ini dapat tersebar dengan cepat bahkan hanya hitungan detik, maka kita dituntut untuk bisa memilih informasi agar terhindar dari hoaks. Maka dari itu literasi digital berperan penting dalam membangun generasi yang bersifat kritis memilih informasi sesuai dengan fakta yang terjadi.

Banyak berpengaruh dari literasi digital, kita sebagai generasi muda harus meningkatkan kemampuan literasi agar dapat mengembangkan inovasi baru untuk kemajuan bangsa Indonesia. Dibutuhkan juga kesadaran bagi generasi alpha untuk lebih banyak mengambil sisi positif dari penggunaan teknologi yang semakin canggih, contohnya dengan literasi yang dapat memberi manfaat seperti pengetahuan umum. Literasi digital dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman terutama generasi alpha menentukan Indonesia di masa yang akan datang, baik itu di dunia pendidikan atau pekerjaan.

Pendidikan di Indonesia sudah seharusnya menggunakan teknologi dalam meningkatkan literasi digital. Siswa dapat mengembangkan keterampilan, melatih kecepatan membaca dan memahami isi bacaan dengan cepat dan saling berbagi ide dan pendapat yang berbeda. Pada era digital saat ini tidak ada keterbatasan pembelajaran, siswa dapat belajar dengan banyak membaca, membaca tidak harus dengan buku, belajar secara virtual menggunakan teknologi digital juga bermanfaat untuk memperbanyak pengetahuan siswa.

Kebanyakan dari generasi alpha sering menggunakan smartphone untuk bermain game dan sosial media, bahkan tidak kurang dari 5 jam dalam sehari. Banyaknya informasi yang beredar dengan cepat di media sosial, namun belum bisa ditanggapi dengan baik oleh kebanyakan orang apakah berita hoaks atau tidak. Namun, pada kenyataannya informasi tersebut tidak disaring dengan cermat. Perlu pemahaman literasi digital dalam berhubungan dengan privasi dari media sosial.

Teknologi digital merupakan hasil pemikiran dan pengetahuan sehingga diperoleh teknologi yang canggih dari pemikiran manusia. Teknologi tidak akan berhenti berubah dan akan selalu ada kemajuan-kemajuan baru, sehingga perlu ditingkatkan literasi digital agar mampu beradaptasi dan mempelajari cara menggunakan teknologi baru. Dengan literasi digital, seseorang mampu berpikir kritis, menganalisis makna dari apa yang telah dipelajari dan melatih keterampilan menalar dalam menggunakan alat-alat digital.

Bagi generasi alpha literasi digital sangat banyak manfaatnya diantaranya mampu menyaring, memilah dan memilih serta memahami berbagai informasi. Literasi digital perlu terus dikembangkan agar pengguna internet memiliki rasa tanggung jawab atas informasi yang diakses, disebar dan menjaga keamanan data. Dengan literasi digital pada generasi alpha bertujuan untuk dapat mengetahui konten positif dan negatif, meningkatkan kualitas belajar dengan mengetahui sumber bacaan yang valid dan yang tidak valid, melatih untuk terbiasa mengatasi suatu masalah dan mendapatkan solusi dengan terbiasa berpikir kritis.

Hal yang menjadi tantangan untuk meningkatkan literasi digital yaitu akses jaringan yang tidak merata, banyak masyarakat yang terkendala karena jaringan yang kurang bagus. Selain itu minat baca yang rendah, karena kurangnya kesadaran bahwa dengan membaca seseorang memiliki ilmu dan pengetahuan yang lebih luas. Banyak generasi alpha yang lebih tertarik dengan metode belajar visual misalnya dengan media youtube dan video pembelajaran yang dipublish di berbagai media sosial. Keamanan data yang perlu ditingkatkan agar data yang tersimpan dengan aman dan tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, perlu edukasi yang dapat disampaikan melalui konten-konten digital. Contohnya media sosial yang dimanfaatkan oleh pengguna sebagai sarana untuk menyebarkan informasi yang bermanfaat dan mendidik, jangan hanya untuk hiburan. Generasi alpha harus bisa memilih informasi yang akurat didukung oleh pengetahuan yang dimilikinya. Selain itu, hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan literasi digital yaitu dengan menerapkan kebiasaan membaca sejak dini, sehingga dengan kebiasaan membaca dapat memperluas wawasan generasi alpha.

Meningkatkan literasi digital diperlukan penguasaan dalam menggunakan teknologi baik itu mengakses, mengolah data dan mengembangkan keterampilan baru di dunia digital. Literasi digital tidak hanya tentang membaca tetapi juga keterampilan menggunakan perangkat lunak (software) seperti desain konten digital. Keterampilan literasi digital memberikan banyak peluang untuk berkembang di bidang teknologi.

Dengan meningkatkan literasi digital berarti mempersiapkan generasi alpha Indonesia dalam menghadapi tantangan dalam penyebaran informasi dan mengambil peluang yang ada baik itu dalam dunia pendidikan atau dunia kerja. Oleh karena itu, penting untuk mendorong minat baca, pengembangan literasi digital dan akses internet yang bagus, serta mengurangi hal negatif dari penggunaan teknologi. Sehingga banyak hal positif yang dapat diambil dari literasi digital salah satunya menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun