Literasi digital merupakan penggunaan teknologi yang mengarah pada kemampuan berpikir kritis dan memahami sebuah informasi serta mengembangkan kemampuan membaca dan menulis dengan menggunakan teknologi digital.Â
Teknologi telah mengubah cara kita berkomunikasi, belajar dan berinteraksi sosial dalam kehidupan sehari -hari. Begitu juga dengan sumber bacaan telah berpindah dari media cetak ke media digital seperti e-book, artikel dan informasi yang dapat diakses melalui perangkat seluler.
Generasi alpha adalah anak-anak yang lahir dari generasi milenial. Generasi ini merupakan generasi yang paling akrab dengan teknologi, tidak dapat dipisahkan dari gadget, kurang sosialisasi, kurang kreativitas dan lebih individualis.Â
Generasi alpha lebih menyukai hal yang instan dan kurang menghargai proses, sehingga kebanyakan pelajaran dan tugas-tugas dibuat dengan AI. Jika hal ini berkelanjutan dikhawatirkan banyak anak-anak yang bergantung dengan AI, tidak paham materi dan pemikiran tidak berkembang. Maka sangat dibutuhkan literasi digital saat ini untuk kemajuan Indonesia pada generasi alpha.
Literasi digital dibutuhkan untuk mengembangkan pengetahuan seseorang tidak hanya dibutuhkan oleh generasi alpha saja namun juga untuk umum, sehingga mendorong inovasi dan kreativitas yang dimiliki oleh setiap individu.Â
Informasi saat ini dapat tersebar dengan cepat bahkan hanya hitungan detik, maka kita dituntut untuk bisa memilih informasi agar terhindar dari hoaks. Maka dari itu literasi digital berperan penting dalam membangun generasi yang bersifat kritis memilih informasi sesuai dengan fakta yang terjadi.
Banyak berpengaruh dari literasi digital, kita sebagai generasi muda harus meningkatkan kemampuan literasi agar dapat mengembangkan inovasi baru untuk kemajuan bangsa Indonesia. Dibutuhkan juga kesadaran bagi generasi alpha untuk lebih banyak mengambil sisi positif dari penggunaan teknologi yang semakin canggih, contohnya dengan literasi yang dapat memberi manfaat seperti pengetahuan umum.Â
Literasi digital dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman terutama generasi alpha menentukan Indonesia di masa yang akan datang, baik itu di dunia pendidikan atau pekerjaan.
Pendidikan di Indonesia sudah seharusnya menggunakan teknologi dalam meningkatkan literasi digital. Siswa dapat mengembangkan keterampilan, melatih kecepatan membaca dan memahami isi bacaan dengan cepat dan saling berbagi ide dan pendapat yang berbeda. Pada era digital saat ini tidak ada keterbatasan pembelajaran, siswa dapat belajar dengan banyak membaca, membaca tidak harus dengan buku, belajar secara virtual menggunakan teknologi digital juga bermanfaat untuk memperbanyak pengetahuan siswa.
Kebanyakan dari generasi alpha sering menggunakan smartphone untuk bermain game dan sosial media, bahkan tidak kurang dari 5 jam dalam sehari. Banyaknya informasi yang beredar dengan cepat di media sosial, namun belum bisa ditanggapi dengan baik oleh kebanyakan orang apakah berita hoaks atau tidak. Namun, pada kenyataannya informasi tersebut tidak disaring dengan cermat. Perlu pemahaman literasi digital dalam berhubungan dengan privasi dari media sosial.
Teknologi digital merupakan hasil pemikiran dan pengetahuan sehingga diperoleh teknologi yang canggih dari pemikiran manusia. Teknologi tidak akan berhenti berubah dan akan selalu ada kemajuan-kemajuan baru, sehingga perlu ditingkatkan literasi digital agar mampu beradaptasi dan mempelajari cara menggunakan teknologi baru. Dengan literasi digital, seseorang mampu berpikir kritis, menganalisis makna dari apa yang telah dipelajari dan melatih keterampilan menalar dalam menggunakan alat-alat digital.