Keempat, Carilah informasi dan edukasi tentang keuangan dari sumber yang terpercaya baik dari media sosial contohnya youtube atau buku edukasi keuangan.
Kelima, Hindari gaya hidup konsumtif dan hiduplah sesuai kemampuan atau Bahasa gaulnya jangan mengikuti gengsi.
Keenam, Jika membutuhkan pinjaman, pilihlah pinjol yang terdaftar dan terpercaya di OJK.
Ketujuh, Hitunglah kemampuan finansial sebelum mengajukan pinjaman agar Ketika membayar pinjaman tidak merasa diberatkan dalam hal membayar.
Kedelapan, Gunakan pinjol untuk kebutuhan yang produktif.
Kesembilan, Bayarlah pinjaman tepat waktu agar terhindar dari denda dan bunga yang tinggi.
Pinjaman online (pinjol) memberikan solusi praktis di era digital, namun harus diimbangi dengan literasi keuangan yang konservatif. Meningkatkan angka melek huruf dan mengembangkan kepercayaan sangat penting untuk memanfaatkan pinjol secara maksimal tanpa menghakimi. Melalui edukasi, sosialisasi kepada masyarakat, dan kolaborasi antar organisasi, masyarakat umum dapat mengetahui manfaat pinjol dan menggunakannya sebagai solusi keuangan yang bermanfaat. mari kita bersama-sama meningkatkan literasi keuangan dan membangun kepercayaan di era digital agar pinjol dapat menjadi solusi yang bermanfaat bagi semua kalangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H