Mohon tunggu...
Muhammad Wislan Arif
Muhammad Wislan Arif Mohon Tunggu... profesional -

Hobi membaca, menulis dan traveling. Membanggakan Sejarah Bangsa. Mengembangkan Kesadaran Nasional untuk Kejayaan Republik Indonesia, di mana Anak-Cucu-Cicit-Canggah hidup bersama dalam Negara yang Adil dan Makmur --- Tata Tentram Kerta Raharja, Gemah Ripah Loh Jinawi. Merdeka !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Front Medan Area, Kota Medan dalam Revolusi Kemerdekaan RI

11 Agustus 2010   12:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:07 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Melewati sungai kecil sedalam dada --- aku digendong entah siapa; melintasi  sawah, hutan belukar, dan yang mengesankan meniti sungai besar dengan, jembatan sebatang pohon kelapa, yang dilintangkan di atas sungai. Takutkah aku ?  Seingatku aku hanya dituntun orang untuk meniti batang kelapa itu.  Kami hidup pula sebagai petani --- menanami palawija untuk bertahan hidup --- dan menunggu berita dari front pertempuran...........

Penulis sadar,  bersyukur  mengalami  --- masih bisa merasakan heroiknya pertempuran, para pahlawan yang dibangga-banggakan seperti, Pak Bedjo atau pun Mayor Martinus Lubis, di front sektor Selatan............Aku bangga !

Ini kutipan dua baris kalimat dari puisi Chairil Anwar : ".............. Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata. Kaulah sekarang yang berkata ................". Untuk menjadi penghayatan masa kini, bagi generasi baru Indonesia --- Merdeka berarti Survive - Berkembang - dan Mengelola Perubahan !

Kutipan sejarah dari Perjuangan Bersenjata Pemuda/Pelajar dalam Perang Kemerdekaan di Wilayah Sumatera Utara/Aceh tahun 1945 - 1949, Ikatan Kadet Brastagi - Medan, Desember 1980.

*) RLRMA = Resimen Lasykar Rakyat Medan Area.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun