[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="Ilustrasi : lovestoryprincessaurora.blogspot.com"][/caption] Awal bertemu Awal ku menyukaimu Kita mulai akrab Kita mulai Berteman Cinta terasa gampang merayu hati Namun itulah cinta Sulit untuk dijelaskan Sulit ditebak
Bagaikan simfoni
Seluruh instrumen memainkan perannya
Menghasilkan nada nada bercampur baur
Menjadi kesatuan yang rumit
Saat aku mengejarmu
Dan kau tak pernah menyadarinya
Seketika ku lantangkan suaraku
Mengungkapkan perasaan itu
Pupus
Kau hentikan rasaku
kau hempaskan hatiku ke dalam jurang
Sampai tak ada rasa lagi yang tersisa
Tak ada lagi hubungan di antara kita
Bahkan kau sekat jalinan pertemanan kita
Kau pergi meninggalkan harapan ini
Aku takkan mengejarmu lagi
Aku tlah menemukan cinta yang lain Kaupun begitu Kau mulai belajar memahami cinta Aku belajar mempertahankan cinta Keadaan, mengorek kisah lama mempertemukan aku dengan teman lama itu Yang membuat harapan pupus Yang menjadi  bayangan masa lalu Tuhan Pantaskah aku memohon Memohon untuk mematikan rasa ini Aku tak ingin mencintainya Raga ini mengibarkan bendera putih Namun Hati tak mungkin sejalan Cinta tak harus memiliki raganya Cinta dalam hati Ku tau ini hanyalah masalah waktu Rasa dengan sendirinya hilang Seperti surya dikala senja Akan tergantikan dengan rembulan Kusimpan lukisan rasa ini Kusimpan di ruang kecil hatiku Menjadi sesuatu yang hanya dikenang Berharap hilang terkikis masa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H