Mohon tunggu...
Muyassarah
Muyassarah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aturan Main Terapeutik

15 April 2019   17:02 Diperbarui: 15 April 2019   17:10 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empati berhubungan dengan kegiatan kognitif dan afektif dari seseorang dalam kesehariannya, baik itu sedang melakukan konseling atau yang lainnya. Apa yang terjadi jika seorang konselor atau tenaga kerja di bidang ini tidak memiliki sikap empati? Tentu komunikasi terapeutik tidak akan berjalan dengan lancar, bahkan konseling yang dilakukan pun bisa gagal. Oleh karena itu, menjadi seorang konselor memerlukan banyak keahlian khusus yang harus dikuasai agar konseling yang dilakukan berjalan dengan lancar.

Dari ulasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi terapeutik dibutuhkan untuk membantu klien kembali ke keadaan awal dari klien tersebut. Komunikasi ini membutuhkan kemampuan empati dari konselor agar berjalan dengan lancar dan masalah yang dialami klien bisa segera selesai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun