Televisi merupakan program visual dari media massa elektronik yang menayangkan berita, musik, ceramah, dan acara hiburan lainnya kepada masyarakat. Media massa merupakan alat dalam komunikasi untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi kepada khalayak umum. Menurut pandangan Bungin dalam (Hasan, et al. 2023) bahwa media massa merupakan sarana penyampaian informasi, komunikasi, dan penyebaran informasi dalam jumlah besar dan menjangkau masyarakat luas. Media massa mencakup berbagai bentuk yang terdiri atas dua jenis, yaitu media cetak dan media elektronik.
Streaming adalah proses pengiriman konten, audio atau video, dalam bentuk terkompresi melalui Internet dan kemudian dapat diakses secara langsung tanpa harus mendownload terlebih dahulu. Maka dari itu, penggunaan streaming memungkinkan untuk menonton film, mendengarkan musik, menonton siaran langsung, atau mengakses data lainnya tanpa harus menunggu proses pengunduhan. Layanan streaming memberikan kemudahan dalam hal waktu dan pemilihan konten, sehingga banyak orang beralih dari TV konvensional ke streaming.
Berdasar laporan data Reportal pada awal tahun 2024 mencatat terdapat 185,3 juta pengguna internet di Indonesia, saat penetrasi internet mencapai 66,5 persen. Dari berkembangnya penggunaan internet saat ini, informasi banyak diakses dan disebarluaskan dengan cepat melalui berbagai perangkat digital seperti komputer, tablet dan gedget. Streaming digunakan oleh para tokoh publik untuk mempublikasikan kegiatan mereka secara langsung, atau mengabadikan kegiatannya dalam bentuk video yang dapat dilihat kapan dan di mana saja.
Kegiatan streaming konten digital perlahan mulai menggeser kebiasaan menonton televisi konvensional di masyarakat Indonesia. Televisi yang sebelumnya menjadi sumber utama untuk mendapatkan informasi dan sarana hiburan, kini harus bersaing dengan media streaming yang menawarkan berbagai kemudahan. Hal ini dipengaruhi karena adanya suatu yang lebih unggul dibandingkan dengan Televisi konvesional. Layanan Streaming memberikan berbagai variasi konten yang menarik, seperti dapat mengakses film- film keluaran terbaru, film ekslusif yang hanya tersedia di platform tertentu, bahkan film lawas yang sudah tidak ditayangkan lagi di televisi.
Streaming juga menawarkan aksesbilitas untuk diakses dimanapun dan kapanpun selagi masih terhubung dengan internet, Selain itu layanan streaming juga memungkinkan pengguna mendownload konten ke perangkat digital mereka, sehingga pengguna dapat menikmati konten bahkan saat mereka tidak terhubung ke Internet. Tentunya layanan streaming on demand ini tidak dapat di rasakan saat kita menonton televisi konvensional yang hanya menayangkan program sesuai jadwal penyiarannya.
Streaming juga unggul dalam fleksibilitasnya yang di mana pengguna dapat menonton kapan dan di mana saja serta dengan perangkat apa saja, pilihan kontennya juga sangat luas pengguna dapat memilih berbagai genre mulai dari komedi, romance, action dan masih banyak lagi dari plat form online yang pengguna inginkan, seperti Netflix, Disney Hotstar, We Tv dan platform lainnya. Dengan begitu pengguna dapat memilih konten dan platform apa yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Disamping itu streaming juga menyediakan fitur fitur yang interaktif, pengguna dapat mengulang menonton konten yang diinginkan, fitur jeda dipertengahan video atau dapat lanjut menonton sesuai keinginan. Di beberapa platform untuk menonton film online contohnya seperti Netflix yang juga menyediakan fitur rekomendasi film yang sedang populer dan genre genre yang kita sukai dari film yang sebelumnya kita tonton. Selain itu, di Netflix kita juga dapat menonton trailer dan preview untuk film yang akan ditayangkan sehingga pengguna dapat melihat dahulu cuplikan dari film yang akan ditoton.
Netflix mempunyai fitur mode anak yang di mana fitur ini akan menayangkan film film sesuai dengan usia mereka. Dengan adanya fitur ini orang tua dapat mengawasi tanyangan apa yang ditonton anaknya. Semakin canggih dan berkembang layanan streaming ini membuat masyarakat Indonesia khususnya kalangan generasi Z lebih senang menggunakan media ini untuk pemenuhan kepuasan mereka. Meskipun era Streaming telah memberikan banyak kemudahan dan inovasi baru, streaming juga masih mempunyai kekurangan dan mendapat banyak keluhan dari masyarakat.
Saat menggunakan media streaming dalam menonton video maupun konten lainnya pasti tidak lepas dari penggunaan data internet. Layanan Streaming membutuhkan koneksi internet yang stabil dan cepat. Jika internet yang digunakan lambat dalam memproses suatu layanan atau tidak berjalan dengan baik akan mengalami buffering, kualitas video juga menjadi rendah, atau mengalami gangguan saat streaming.
Maka dari itu sangat menghabiskan banyak data internet, dan mengakibatkan biaya penggunaan data tinggi bagi pengguna dengan paket data yang terbatas saat ingin mengakses streaming. Selain itu, dari platform streaming ada yang menyediakan versi gratis dengan iklan dan ada yang berbayar yang di mana ini memerlukan biaya berlangganan terlebih dahulu untuk bisa mengakses berbagai hal yang lebih lengkap. Penggunaan streaming juga mengakibatkan risiko kehilangan data pribadi dan keuangan apabila berlangganan dari situs platform yang tidak terpercaya karena dengan menggunakan streaming tidak menjamin semua data yang ada di gadget bisa terlindungi dengan aman, belum lagi apabila streaming film dari situs web ilegal itu sangat rentan terjadi kehilangan data data pribadi ataupun keuangan.
Streaming dapat diakses oleh siapapun dan tidak jarang banyak anak anak di bawah umur yang memanipulasi usia mereka dalam menggunakan platform online untuk streaming film ataupun konten lainnya. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi para orang tua untuk selalu mengawasi anak anak mereka dalam menggunakan teknologi digital, karena tidak jarang banyak sekali konten negatif seperti konten yang berbau kekerasan, bahasa bahasa kasar, dan konten dewasa yang mungkin saja tidak sengaja ditemukannya saat sedang melakukan streaming film. Maka dari itu tentunya sebagai pengguna tetap harus bijak dalam menggunakan teknologi digital yang memang banyak memberikan kemudahan dan kecepatan namun juga banyak dampak negatif dari penggunaan streaming online.
Lalu bagaimana eksistensi TV konvensional di era pesatnya streaming? Televisi merupakan suatu media yang digunakan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini seputar berita lokal dan internasional. Selain itu, Televisi juga menawarkan berbagai jenis program, seperti berita, komedian, drama, dan masih banyak lagi yang tergabung dalam satu media. Namun, kehadiran internet menjadi sebuah tantangan baru bagi industri pertelevisian di Indonesia saat ini. Akan tetapi, hal ini bukanlah pertanda dari berakhirnya industri televisi di Indonesia.
Perkembangan media berbasis internet justru menimbulkan suatu inovasi baru untuk idustri televisi konvensional mengembangkan cara mereka dalam membuat programnya menjadi lebih menarik. Mereka beradaptasi dengan memasukkan program yang ada di televisi ke platform digital. Televisi konvesional beralih ke siaran digital agar dapat meningkatkan kualitas suara, gambar, dan layanan konten on demand, dan juga mereka terus mengembangkan kualitas konten yang menarik dan relevan bagi penontonnya. Berbagai channel yang ada di televisi sekarang dapat kita akses juga melalui gadget sehingga bisa di tonton kapan dan di mana saja. Pemilik channel televisi telah beradaptasi dengan era perkembangan digital agar masyarakat tidak meninggalkan program atau channel mereka. Dengan begitu TV konvensional juga tetap menjadi pilihan menarik bagi masyarakat di Indonesia.
Perkembangan teknologi internet sangat memengaruhi perubahan pola pengguna media massa di Indonesia, khususnya media elektronik seperti TV konvensional. Semakin canggih teknologi internet seperti layanan streaming menjadi daya saing bagi TV konvensional untuk tetap eksis di gempuran banyaknya konten menarik dan relevan pada platform online. Era streaming memang sangat memberikan kemudahan dan layanan menarik, tetapi banyak juga kekurangan dari penggunaan streaming. Keberadaan TV konvensional juga mulai sedikit peminat karena munculnya era streaming. Namun tidak sepenuhnya ditinggalkan, TV konvensional masih menjadi pilihan masyarakat khususnya bagi masyarakat yang tidak memiliki gadget atau yang sudah lansia.
Selain itu para pemilik channel juga melakukan inovasi dengan memasukan program atau channel mereka ke platform digital untuk bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Inovasi ini membuat TV konvensional tidak sepenuhnya digantikan oleh platform streaming online. Masyarakat Indonesia mempunyai pilihan mereka masing masing terkait gaya mereka dalam menonton konten konten yang ada, streaming dan TV konvensional mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H