Mohon tunggu...
Mutya Syafitri
Mutya Syafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello my name is Mutya Syafitri, I am an INFJ-T who is very enthusiastic in social and creative fields. I had just graduated from Man 2 Jakarta and currently I am a communications student at UPN Veteran Jakarta. As a Communication student who has an interest in the Graphic Design, Social Media Content, Digital Marketing, and Creative Industries. I have skills in the field of graphic design and can operate applications in designing. My greatest passion in life is sharing goodness even in small things and using my experience, technical knowledge to benefit others and organizations.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Era Streaming Menggeser TV

29 November 2024   10:35 Diperbarui: 29 November 2024   10:34 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan media berbasis internet justru menimbulkan suatu inovasi baru untuk idustri televisi konvensional mengembangkan cara mereka dalam membuat programnya menjadi lebih menarik. Mereka beradaptasi dengan memasukkan program yang ada di televisi ke platform digital. Televisi konvesional beralih ke siaran digital agar dapat meningkatkan kualitas suara, gambar, dan layanan konten on demand, dan juga mereka terus mengembangkan kualitas konten yang menarik dan relevan bagi penontonnya. Berbagai channel yang ada di televisi sekarang dapat kita akses juga melalui gadget sehingga bisa di tonton kapan dan di mana saja. Pemilik channel televisi telah beradaptasi dengan era perkembangan digital agar masyarakat tidak meninggalkan program atau channel mereka. Dengan begitu TV konvensional juga tetap menjadi pilihan menarik bagi masyarakat di Indonesia.

Perkembangan teknologi internet sangat memengaruhi perubahan pola pengguna media massa di Indonesia, khususnya media elektronik seperti TV konvensional. Semakin canggih teknologi internet seperti layanan streaming menjadi daya saing bagi TV konvensional untuk tetap eksis di gempuran banyaknya konten menarik dan relevan pada platform online. Era streaming memang sangat memberikan kemudahan dan layanan menarik, tetapi banyak juga kekurangan dari penggunaan streaming. Keberadaan TV konvensional juga mulai sedikit peminat karena munculnya era streaming. Namun tidak sepenuhnya ditinggalkan, TV konvensional masih menjadi pilihan masyarakat khususnya bagi masyarakat yang tidak memiliki gadget atau yang sudah lansia.

Selain itu para pemilik channel juga melakukan inovasi dengan memasukan program atau channel mereka ke platform digital untuk bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Inovasi ini membuat TV konvensional tidak sepenuhnya digantikan oleh platform streaming online. Masyarakat Indonesia mempunyai pilihan mereka masing masing terkait gaya mereka dalam menonton konten konten yang ada, streaming dan TV konvensional mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun