Mohon tunggu...
muthia nur rohmah
muthia nur rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Universitas Airlangga

Oleh: Muthia Nur Rohmah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyuluhan Luka Bakar Oleh Mahasiswa Keperawatan Unair

17 November 2024   02:35 Diperbarui: 17 November 2024   02:50 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok Mahasiswa Keperawatan Unair

disusun oleh:  

mahasiswa keperawatan universitas airlangga  


luka bakar adalah kerusakan kulit dan jaringan yang disebabkan oleh suhu ekstrem. luka ini dapat terjadi akibat paparan panas seperti api, cairan panas, uap, atau benda dengan suhu tinggi. luka bakar perlu mendapatkan penanganan cepat dan tepat untuk mencegah komplikasi yang berbahaya.  

jenis dan penyebab luka bakar

luka bakar dapat dikategorikan berdasarkan sumber penyebabnya, antara lain:  

1. api: luka bakar akibat kobaran api langsung.  

2. cairan panas: terjadi karena kontak dengan air mendidih atau cairan panas lainnya.  

3. benda panas: luka yang disebabkan oleh kontak dengan permukaan atau benda panas.  

4. uap panas: terjadi karena paparan uap panas dari mesin atau proses industri.  

5. faktor lingkungan dan pekerjaan: risiko lingkungan kerja tertentu dapat meningkatkan kemungkinan luka bakar.  


derajat luka bakar

1. derajat i: kerusakan pada epidermis, ditandai dengan kemerahan dan nyeri.  

2. derajat ii: kerusakan hingga dermis, sering kali disertai lepuhan.  

3. derajat iii: kerusakan hingga jaringan subkutan, kulit tampak hangus atau putih.  

komplikasi luka bakar

luka bakar yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti:  

- infeksi: luka menjadi pintu masuk bakteri.  

- sepsis: infeksi menyebar ke seluruh tubuh, menyebabkan kondisi berbahaya.  

- dehidrasi: kehilangan cairan tubuh akibat luka terbuka.  

- kontraktur: jaringan parut menyebabkan pemendekan kulit, otot, dan sendi.  

- keloid:  pembentukan jaringan parut berlebih yang bersifat permanen.  

pertolongan pertama luka bakar

1. pendinginan luka
   - lepaskan pakaian di area luka.  

   - rendam luka dalam air bersih atau alirkan air mengalir selama 20-30 menit.  

   - catatan: pendinginan tidak efektif jika luka bakar sudah lebih dari 1 jam.  

2. mencegah infeksi
   - tutup luka dengan kain bersih yang kering dan tidak melekat.  

   - hindari penggunaan zat seperti mentega, minyak, kecap, pasta gigi, atau telur pada luka.  

3. klasifikasi luka bakar
   -ringan: dapat diobati di rumah tanpa komplikasi.  

   - sedang: perlu rawat inap untuk observasi.  

   - berat: harus segera dirujuk ke rumah sakit dengan infus terpasang.  

indikasi rujukan ke rumah sakit

bawa penderita ke fasilitas kesehatan apabila:  

- luka terjadi di area wajah, leher, atau alat kelamin.  

- luka bakar derajat III atau IV.  

- penderita mengalami pingsan.  

- luka bakar disebabkan oleh zat kimia atau listrik.  

- penderita menghirup udara panas.  

tujuan penanganan luka bakar

1. menghentikan paparan panas untuk mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut.

  

2. mencegah infeksi melalui tindakan kebersihan luka.  

3. mengurangi risiko komplikasi seperti kontraktur dan perlekatan jari tangan atau kaki.  

4. menentukan diagnosis luka berdasarkan derajat dan tingkat keparahannya. 

penting bagi masyarakat untuk memahami bagaimana menangani luka bakar dengan benar, mulai dari pertolongan pertama hingga mengetahui kapan harus mendapatkan bantuan medis. Edukasi mengenai pencegahan luka bakar juga perlu disebarluaskan, terutama di lingkungan kerja yang berisiko tinggi.  

mari bersama kita tingkatkan kesadaran dan kemampuan dalam menangani luka bakar untuk mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup penderita.  

disusun oleh:  
mahasiswa keperawatan universitas airlangga  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun