Mohon tunggu...
Mutia tri Maharani
Mutia tri Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo ! Saya Mutia Tri Maharani memiliki minat yang besar terhadap perkembangan teknologi digital dalam bentuk penyampaian informasi. Dan saya memiliki beberapa keahlian dalam pembuatan konten agar informasi yang disampaikan tetap sampai dan berbentuk fakta dengan seiring perkembangan zaman.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hati-Hati Grooming Online! Apaan Tuh? Musnahin Ajaa Udahh..

14 November 2024   15:08 Diperbarui: 14 November 2024   15:32 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://detakusk.com/artikel/waspada-grooming-pada-anak-di-bawah-umur

Pada dasarnya grooming online ini adalah proses perilaku yang menunjukan hal negatif kepada seseorang, yang lebih menyudutkan atau terpoint kepada anak kecil atau anak remaja , hal itu dilakukan untuk kesenangan pribadi berupa banyak aksi sebagai contoh secara seksual , emosional , atau manipulasi. Secara analisis para pelaku ini akan menggunakan atau memulai aksi mereka dengan menggunakan Game Online, Chat Room, atau Aplikasi pesan .

Seperti yang kita sudah tau bahwa para perilaku ini menggunakan Games Online untuk mendekati atau memulai aksinya contoh : Di era digital sekarang banyak anak umur 10-13 keatas memiliki Games Online biasanya di sebut Roblox dengan hal ini mereka memulai aksi dengan mendekatkan atau join ke Games tersebut, biasanya mereka akan bikin si para korban ini nyaman dulu untuk menmbuat komunikasi jangka Panjang, setelah punya komunikasi yang bisa dibilang secara intens, pelaku biasanya akan berlanjut kearah yang lebih private yaitu hal seksual.

Terus..

Apa korbannya Perempuan aja?

https://detakusk.com/artikel/waspada-grooming-pada-anak-di-bawah-umur
https://detakusk.com/artikel/waspada-grooming-pada-anak-di-bawah-umur

Tidak!.. , Mungkin yang kita ketahui sebagaian besar adalah perempuan yang sering kali mendapatkan hal tersebut tetapi tidak untuk Grooming Online ini , hal ini tidak memiliki pilihan Gender yaa.. bisa dibilang hal ini bisa masuk kesiapa aja bahkan ada beberapa cast kalo anak remaja laki-laki bahkan jad korban Grooming Online ini, tergantung pada si pelaku yang mencondongkan ke arah mana yang ia sasarkan.

Adapun Langkah-langkah sang pelaku :

  • Yang tadi sudah dibahas , ia akan membangun kepercayaan yang membuat korban mejadi lebih nyaman terhadap pelaku dan menunjukan rasa dukungan atau perhatian lebih terhadap sang korban.
  • Menjauhkan dari lingkungan sekitar  

Setelah membuat pelaku nyaman dan menumbuhkan rasa percaya , korban pelan-pelan akan dijauhkan dari lingkungan sekitar            yaitu lingkungan teman yang memiliki positif vibes , keluarga. Pelaku melakukan ini untuk membuat sang korban merasa          bergantung kepada pelaku.

  • Memulai dengan paksaan terhadap korban.

Hal ini akan dilakukan oleh pelaku saat korban telah bergantung terhadap pelaku, percakapan Ini akan memulai menjerumus kearah seksual bahkan perilaku pelecehan atau ekspolitasi seksual

Saat berada di situasi korban yang menanggapi pelaku dengan ragu dan mencoba melepaskan diri dari pelaku  , disitulah pelaku akan mengeluarkan Teknik yang memanipulasi yang memiliki mempertahankan kendali atas korban.

  • Pemerasan terhadap korban

Ditahap yang lebih lanjut, pelaku akan menggunakan ancamannya atau bahkan pemerasan terhadap korban untuk

mempertahankan hubungan tersebut, yang udah kita tahu bahwa hal-hal seperti ini bisa saja dilakukan pada pelaku dengan ancaman video atau foto sang korban yang masuk dalam ranah pribadi/privasi .

Cara Menghindari Grooming Online 

  • Waspada kepada orang yang terlalu cepat akrab
  • Menjaga privasi
  • Share cerita  yang kamu alami dengan orang yang kamu percayai
  • Gunakan Pengaturan Privasi
  • Laporkan.

Kesimupulan:  dari pembahasan Grooming Online ini adalah , berhati-hatilah terhadap Media Digital, berpintar-pintar lah dalam mengoprasikan Digital jangan terlalu terbuka terhadap orang yang baru kita kenal, jangan gampang percaya dan tergiur dengan hal-hal yang tidak wajar atau gampang untuk didapatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun