Raden Mas Panji Sosrokartono, adalah seorang pemikir dan tokoh kepemimpinan terkemuka di Indonesia, memberikan konsep kepemimpinan yang kaya akan prinsip-prinsip moral. Dia percaya bahwa kepemimpinan bukan hanya kekuasaan, tetapi juga tanggung jawab sosial dan moral terhadap masyarakat. Ia menyadari bahwa seorang pemimpin harus mampu menjadi teladan dalam perilaku sehari-hari mereka dan dalam pengambilan keputusan mereka. Sosrokartono dapat menguasai 17 bahasa asing secara aktif dan pasif. Pada tahun 1899 Sosrokartono menjadi orang pertama dari Indonesia yang berpidato di depan para ahli bahasa Belanda di Kongres bahasa ANV di Gent. Dia juga mengambil bagian dalam penyusunan ADART di Indische Vereniging dan dapat berkontribusi banyak. Di dunia media, Sosrokartono pernah bekerja untuk majalah Bendera Wolanda dan kemudian menjadi koresponden The New York Herald pada tahun 1917. Ia juga mendirikan perpustakaan dan rumah sakit Darussalam di Bandung.Â
Identitas Perilaku Panji Sosrokartono
1. Jawi Bares : Menunjukkan sifat Jawa yang jujur, suka terus terang dan polos
2. Jawi Deles : menjunjung tinggi kebenaran dan konsistensi, yang berarti tidak dapat diubah secara prinsip.
3. Jawi Sejati : Menjelaskan keaslian dan ketulusan, bukan bersifat dramatis
Metafora Jiwa dan Roh
1. Mandor KLungsu berarti menggambarkan loyalitas kepada Tuhan sebagai Pemilik kehidupan
2. Ada juga Joko Pering, yang mengembangkan gairah muda dan otentisitas, serta kesadaran akan kesetaraan martabat manusia.
Menurut Raden Mas Panji Sosrokartono, tujuan kepemimpinan adalah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan pembangunan karakter bangsa-bangsa Indonesia. Menurutnya, seorang pemimpin tidak hanya harus mengelola sumber daya dan membuat keputusan, tetapi juga harus menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kemajuan masyarakat. Ada beberapa tujuan utama kepemimpinan Sosrokartono adalah sebagai berikut:Â