Mohon tunggu...
Mutia Saka Andini
Mutia Saka Andini Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Mahasiswa Sarjana Akuntansi - NIM 43223010023 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono

24 Oktober 2024   22:18 Diperbarui: 24 Oktober 2024   22:18 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghadapi Pengawasan Pemerintah Kolonial

Pemerintah kolonial Belanda khawatir tentang kembalinya Sosrokartono ke Hindia Belanda karena mereka pikir dia dapat menghancurkan sistem kolonial. Pemerintah Belanda langsung mengirim orang untuk memantau semua tindakan Sosrokartono. Untuk menghindari pengawasan yang ketat, Sosrokartono gagal mendirikan sekolah. Namun, ia tetap bersemangat dan menemui pendiri Taman Siswa, Ki Hajar Dewantara, untuk bergabung dan membantu pendidikan. Sosrokartono kemudian menjadi guru dan kepala sekolah di Nationalale Middlebare School, cabang Taman Siswa di Bandung. 

Menggunakan Idealisme untuk Mendukung Pergerakan Nasional

Meskipun tidak berafiliasi dengan organisasi apa pun, Sosrokartono tetap berkontribusi melalui pendidikan. Ia bertemu dengan orang-orang dari Perhimpunan Indonesia dan Budi Utomo, serta Soekarno, seorang nasionalis yang kemudian menjadi pejuang kemerdekaan. Filosofi dan idealismenya membentuk Kartini, wanita hebat yang terus kita ingat hingga hari ini. Sosrokartono percaya bahwa untuk mencerdaskan bangsa dan menghindari kolonialisme dan imperialisme, ia harus mendirikan sekolah untuk warga bumiputra. Terlepas dari kenyataan bahwa rencana ini tidak berhasil karena pengawasan yang ketat, ia tetap optimistis dan terus berjuang melalui jalan yang tersisa.

Daftar Pustaka 

https://www.bing.com/ck/a?!&&p=1f60e4ef69fc247e3d7f6c092d9ccaad939b7de89490f952f38388d832a2c3e3JmltdHM9MTcyOTY0MTYwMA&ptn=3&ver=2&hsh=4&fclid=1ae54547-5679-6712-34b5-567557d56656&psq=Gaya+Kepemimpinan+Raden+Mas+Panji+Sosrokartoo+&u=a1aHR0cHM6Ly93d3cua29tcGFzLmNvbS9zdG9yaS9yZWFkLzIwMjIvMTAvMDIvMTcwMDIyMjc5L3JhZGVuLW1hcy1wYW5qaS1zb3Nyb2thcnRvbm8tcG9saWdsb3QteWFuZy1qYWRpLWd1cnUtYmFuZ3Nh&ntb=1

https://www.bing.com/ck/a?!&&p=1f60e4ef69fc247e3d7f6c092d9ccaad939b7de89490f952f38388d832a2c3e3JmltdHM9MTcyOTY0MTYwMA&ptn=3&ver=2&hsh=4&fclid=1ae54547-5679-6712-34b5-567557d56656&psq=Gaya+Kepemimpinan+Raden+Mas+Panji+Sosrokartoo+&u=a1aHR0cHM6Ly93d3cua29tcGFzLmNvbS9zdG9yaS9yZWFkLzIwMjIvMTAvMDIvMTcwMDIyMjc5L3JhZGVuLW1hcy1wYW5qaS1zb3Nyb2thcnRvbm8tcG9saWdsb3QteWFuZy1qYWRpLWd1cnUtYmFuZ3Nh&ntb=1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun