Selain membantu remaja mendapatkan pakaian stylish dengan harga terjangkau, thrifting juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Pedagang thrifting seperti Muhammad Raihan mendapatkan keuntungan dari meningkatnya minat pembeli, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Di sisi lain, thrifting juga mendorong budaya kreatif dan inovatif di kalangan remaja. Banyak dari mereka yang memanfaatkan pakaian bekas untuk diolah kembali menjadi item baru yang unik dan stylish. Hal ini menunjukkan potensi ekonomi kreatif yang besar dari tren thrifting.
Budaya thrifting di kalangan remaja Jakarta Selatan menunjukkan pergeseran positif. Tren ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, namun juga berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan mendorong gaya hidup berkelanjutan. Diharapkan budaya ini dapat terus berkembang dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk lebih bertanggung jawab terhadap dampak pilihan mereka.
Penulis: Mutiara Zulfa Lathifah, Mahasiswi semester 2 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan lmu Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H