Mohon tunggu...
Mutiara Zulfa Lathifah
Mutiara Zulfa Lathifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Thrift Shopping dan Gaya Hidup Berkelanjutan di Kalangan Remaja Jakarta

22 Juli 2024   21:24 Diperbarui: 22 Juli 2024   21:32 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedagang Pasar Senen (Dokpri)

Selain membantu remaja mendapatkan pakaian stylish dengan harga terjangkau, thrifting juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Pedagang thrifting seperti Muhammad Raihan mendapatkan keuntungan dari meningkatnya minat pembeli, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka. Di sisi lain, thrifting juga mendorong budaya kreatif dan inovatif di kalangan remaja. Banyak dari mereka yang memanfaatkan pakaian bekas untuk diolah kembali menjadi item baru yang unik dan stylish. Hal ini menunjukkan potensi ekonomi kreatif yang besar dari tren thrifting.

Budaya thrifting di kalangan remaja Jakarta Selatan menunjukkan pergeseran positif. Tren ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, namun juga berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan mendorong gaya hidup berkelanjutan. Diharapkan budaya ini dapat terus berkembang dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk lebih bertanggung jawab terhadap dampak pilihan mereka.

Penulis: Mutiara Zulfa Lathifah, Mahasiswi semester 2 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan lmu Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun