Mohon tunggu...
Mutiara Putri salsabila
Mutiara Putri salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis,membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Film Indonesia sebagai Wajah Baru Negara

13 Juni 2024   23:36 Diperbarui: 18 Juni 2024   18:56 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film aksi "The Raid" (2011) adalah contoh lain bagaimana film dapat membentuk citra negara. Dengan adegan aksi yang mendebarkan dan koreografi pencak silat yang memukau, "The Raid" berhasil menarik perhatian dunia dan mempopulerkan seni bela diri tradisional Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki industri film yang mampu bersaing secara global, sekaligus memperkenalkan budaya lokal kepada dunia(Soedarsono,Pencak silat dalam sinema,2015).

Tantangan dan Peluang

Meski demikian, industri film Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah kurangnya dukungan dari pemerintah dalam bentuk subsidi dan kebijakan yang mendukung perkembangan industri kreatif. Selain itu, distribusi yang terbatas juga menjadi kendala bagi film-film Indonesia untuk mendapatkan penonton yang lebih luas baik di dalam maupun luar negeri(Wibowo,Industrialisasi Film Indonesia,2018).

Di sisi lain, perkembangan platform streaming seperti Netflix dan Disney+ membuka peluang baru bagi film Indonesia untuk menjangkau audiens global. Kolaborasi antara sineas lokal dan platform internasional ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi film Indonesia di pasar global.

Penutup

Film Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi wajah baru negara di kancah internasional. Dengan terus meningkatkan kualitas produksi dan tema yang diangkat, serta memanfaatkan peluang di era digital, industri film Indonesia dapat memainkan peran penting dalam membentuk citra positif negara di mata dunia. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Daftar Pustaka

1. Prakoso, B. (2020). Film Indonesia di Panggung Dunia: Pengaruh Sinema terhadap Identitas Nasional. Jakarta: Pustaka Sinema.
2. Soedarsono, J. (2015). Pencak Silat dalam Sinema: Sebuah Kajian Estetika dan Budaya. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.
3. Wibowo, A. (2018). Industrialisasi Film Indonesia: Tantangan dan Peluang. Bandung: Institut Teknologi Bandung Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun