Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Perlunya Indonesia Memperbanyak Calon Atlet untuk Cabang Olahraga Lain

9 Agustus 2024   17:12 Diperbarui: 14 Agustus 2024   14:47 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data atlet-atlet Tiongkok yang berlaga di Olimpiade tiap waktunya (Sumber : https://chinapower.csis.org/)

Keresahan pemilik akun twitter @mnc99_ mengenai cabang olahraga yang lolos ke olimpiade hampir sama dengan keresahan saya. 

Bayangkan, penduduk Indonesia saat ini sekitar 280.000 juta jiwa. Tapi, atlet yang bisa berlaga ke olimpiade hanya 29 orang. Jumlah atlet kita kalah dengan Thailand yang mampu mengirimkan 52 orang. 

Data atlet di negara ASEAN yang tembus Olimpiade Paris 2024 (Sumber : Data Indonesia) 
Data atlet di negara ASEAN yang tembus Olimpiade Paris 2024 (Sumber : Data Indonesia) 

Ketika saya tengok ke olimpiade periode sebelumnya yakni tahun 2020 di Tokyo, Indonesia hanya bisa mengirimkan atlet sebanyak 28 orang, sama seperti tahun 2016.

Kok Indonesia gak mengoptimalkan bibit-bibit olahragawan/wati di cabor lain ya biar atlet yang lolos ke olimpiade semakin bertambah? 

Cabor lain di sini merupakan olahraga yang jarang sekali dibahas, tapi masuk sebagai cabor yang dikompetisikan di ajang-ajang olahraga tingkat internasional seperti tenis, taekwondo, judo, renang, senam indah, loncat indah dan lainnya.

Dengan begitu, Indonesia bisa mengirimkan lebih banyak atlet dari berbagai cabor jika masing-masing sudah berprestasi di dalamnya. 

Infografis cabor dan jumlah atlet Indonesia ke Olimpiade Paris (sumber : twitter Goodstats) 
Infografis cabor dan jumlah atlet Indonesia ke Olimpiade Paris (sumber : twitter Goodstats) 

Di Indonesia, cabor bulu tangkis masih menjadi sorotan utama. Padahal, masih banyak cabor lainnya yang belum dikulik seperti tenis, 

Seandainya Indonesia mau seperti Tiongkok yang mampu menggodog atletnya, saya yakin bakal banyak prestasi yang ditorehkan. Tapi ya gimana ya, sepertinya memang terhalang banyak hal. 

Beberapa kali, olahraga Indonesia juga dipolitisasi, dimanfaatkan orang-orang tertentu untuk menaikkan pamor. Padahal, bila murni dibangun fasilitas untuk para atlet, pasti bisa luar biasa. 

Di Indonesia sendiri, ada universitas yang memiliki Fakultas Keolahragaan seperti UNY, UNJ, UNS, Unnes, UPI, UN Malang, dan UN Makassar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun